Tak hanya itu, ususnya juga terburai dari perutnya yang terluka tusukan, juga di dada, kepala bagian belakang robek, gigi patah dan bibirnya memar-memar. Dia kena batunya, usai merampas sepeda motor Suzuki Satria FU bernopol BG 2310 GC milik Ari Hardiyanto (21), warga P2, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Purwodadi.
Kapolres Mura AKBP M Barly Ramadhani, melalui Kapolsek Purwodadi AKP Edi Putra Jaya, mengatakan kejadiannya berlangsung Selasa (6/3) sekitar pukul 11.30 WIB. “Akibat luka yang dideritanya, tersangka masih dirawat di rumah sakit Dr Sobirin, Lubuklinggau,” ujarnya.
Dijelakan Edi, kejadian berawal korban mengendarai sepeda motornya, dari arah SMPN Purwodadi, dan sempat mampir ke sebuah counter handphone (Hp). Tersangka David dan seorang temannya yang juga mengendarai sepeda motor dan diduga sudah membuntuti korban, berbalik arah dan menghampiri korban yang hendak membeli pulsa Hp.
“Tersangka David menodongkan senjata api rakitan laras pendek ke arah korban, sambil berkata diam kamu, kalau tidak (berteriak, red), mati,” ucap Edi, menirukan ancaman tersangka kepada korban kala itu. Merasa nyawanya terancam, korban hanya bisa merelakan sepeda motornya kepada tersangka.
Selanjutnya tersangka David yang mengendarai sepeda motor korban, kabur ke arah Desa P1 Mardihajo, Kecamatan Purwodadi. Setelah tersangka kabur, korban baru berani berteriak minta tolong. Warga pun melakukan pengejaran, sembari menghubungi polisi. Apes, tersangka David terkepung massa di sebuah kebun karet, dan menjadi bulan-bulanan warga.
Sementara satu pelaku lagi, berhasil kabur. “Satu pelaku lagi itu sudah kami ketahui identitasnya, masih dalam pengejaran. Sementara dari tersangka David, didapati senpi laras pendek jenis kecepek miliknya, serta sepeda motor Suzuki Satria FU milik korban,” pungkas Edi. (wek/air/ce2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu dan Anak Ditemukan Membusuk
Redaktur : Tim Redaksi