jpnn.com - BATAM - Para orang tua dari 85 calon murid yang tidak diterima secara online di SMA Negeri 5 Sagulung, Batam, mendatangi kantor DPRD Batam, Senin (14/7) siang. Mereka kecewa karena pihak sekolah meminta uang sekitar Rp 5,9 juta agar bisa menyekolahkan anaknya di sekolah negeri itu.
Emi Karyawati, seorang perwakilan orang tua siswa mengaku tidak sanggup untuk membayar uang sebesar itu. Ia mengatakan bahwa keputusan itu hanya diambil sepihak oleh pihak sekolah.
BACA JUGA: Rekapitulasi Versi KPU Surabaya, Jokowi-JK Menang Lebih Besar
“Kami keberatan dengan uang sebesar itu. Kami tidak akan sanggup membayarnya. Penghasilan kami paspasan,” katanya.
Emi lantas membeber alasan pihak SMA N 5 Batam meminta uang. Sebagaimana dikutip Batam Pos, Emi mengatakan bahwa dalam rapat itu disebutkan duit Rp 5,9 juta dari orang tua murid akan diperuntukkan untuk pembangunan gedung dan seragam sekolah. (ian/jpnn)
BACA JUGA: Tahanan Kabur, Kalapas Ngaku Salah
BACA JUGA: DPRD Setuju Provinsi Sumatera Pantai Timur
BACA ARTIKEL LAINNYA... BKN tak Mau Proses NIP Honorer K2 Asahan
Redaktur : Tim Redaksi