"Ini langkah yang cukup berani ekspos tentang kecurangan dalam praktek bernegara di birokrasi dan legislatif. Dengan cara demikian kita bisa perbaiki bangsa ini. Keberanian untuk ungkapkan itu patut diapresiasi," ujar Din saat menggelar jumpa pers di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis (15/11).
Selain memberi apresiasi, Din juga berpesan agar Dipo dan Dahlan memiliki bukti cukup kuat untuk dibawa ke Badan Kehormatan DPR RI maupun ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Harus kuat bukti, harus berdasarkan fakta, kalau tidak bisa terjebak pada fitnah maka itu menjadi preseden buruk untuk berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu untuk adukan di BK dan KPK itu bagus skali. Catatannya harus kuat bukti," pungkas Din.
Sebelumnya diberitakan Dahlan Iskan beberapa pekan lalu sudah melaporkan sejumlah nama anggota dewan pada BK DPR terkait dugaan pemerasan terhadap BUMN. Hal ini sempat menuai kontroversi, tapi Dahlan tetap yakin ini adalah salah satu cara mencegah korupsi dan praktik kotor oknum DPR RI.
Sedangkan Dipo Alam, Rabu kemarin sudah melaporkan kongkalikong oknum DPR dengan tiga kementerian ke KPK. Laporan itu adalah hasil aduan yang ia terima dari sejumlah pegawai negeri sipil di kementerian tersebut. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Malaysia Pemerkosa TKW Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi