jpnn.com - PARA pemuka agama Katolik dan Muslim dunia terus mempererat hubungan dan persahabatan. Kedua agama terbesar di dunia itu menggelar The Chatholic-Muslim Forum di Vatikan, 11-13 November.
Bahkan, salah satu tokoh Islam tanah air, yakni Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin dipercaya menjadi pembicara di forum tersebut.
BACA JUGA: Putuskan Kenaikan BBM, Jokowi Pakai Alasan Pengalihan Subsidi
"The Third Catholic-Muslim Forum merupakan wadah dialog tokoh Katolik dan Muslim tingkat dunia yang diselenggarakan Vatikan dan Gerakan Common Word (Kalimatun Sawa) berpusat di Amman, Jordan, setiap dua tahun sekali," kata Din Syamsuddin melalui siaran pers, Senin (17/11).
Ia mengatakan, dalam forum yang sudah diselenggarakan untuk kali ketiga dihadiri oleh 13 tokoh dari pihak Katolik dan pihak Muslim.
BACA JUGA: Ingatkan HT, Opini tak Mungkin Ubah Putusan Hukum
Hadir dari pihak Katolik, antara lain President of Pointifical Council of Interreligious Dialogue Vatikan Cardinal Jean-Louis Tauran, Father Miguel Ayuso Guixot Vatikan, Biro of Islam Vatikan Khaled Akasheh Vincenzo Buonomo, Pontifical Lateran University Roma Mgr Hario Antoniazzi.
Sedangkan dari pihak Muslim hadir para ulama dan cendekiawan. Misalnya cendikiawan asal Iran Prof Hossein Nasr, Prof Abdullah Scheleifer dari Mesir, Grand Mufti of Bosnia Prof Mustafa Ceri, Grand Mufti of Kosovo Shaikh Naim Ternava, Prof Ali Aref Nayed dari Libya, dan Din Syamsuddin dari Indonesia.
BACA JUGA: Penunjukan KaBIN Tunggu DPR Bekerja Normal
Menurut Din, forum ketiga itu, mengangkat tema Working Together to Serve Other, dan membahas subtema tentang Service of youth, enhance Interreligious dialogue dan Service of society dengan seorang narasumber dari masing-masing pihak.
Din Syamsuddin sendiri tampil mewakili Muslim pada sesi ketiga tentang. Dalam makalahnya, Din membahas perspektif teologis kerja sama antarumat beragama dan alasan-alasan sosiologis tentang perlunya kerja sama dikembangkan dalam rangka mengatasi kerusakan dunia yang bersifat akumulatif. Selain itu dua juga memaparkan bentuk-bentuk kerjasama yang perlu dikembangkan dari sisi kebudayaan.
Pada akhir kegiatan, semua peserta diterima oleh Paus Fransiskus di ruang kerjanya di lingkungan Vatikan dan masing-masing peserta mendapat kenang-kenangan dari Paus Fransiskus. Menurut Din, ini adalah kesempatan kedua dirinya diterima Paus Fransiskus. Sebelumnya dia juga bertemu pemimpin umat Katolik di dunia itu saat menghadiri acara lain di Vatikan beberapa waktu lalu. (ant/ar/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Harta Gayus Tambunan yang Disita Jaksa
Redaktur : Tim Redaksi