JAKARTA - Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin bersama sejumlah pimpinan ormas Islam, Kamis (28/2) mendatangi Mabes Polri terkait pelanggaran HAM berat dalam pemberantasan terorisme di Indonesia.
Kedatangan sejumlah rombongan pimpinan Ormas Islam untuk menemui Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo sudah terlihat sejak jam 09.00 WIB tadi. Namun di antara mereka belum terlihat Din.
Barulah sekitar pukul 09.20 WIB, pria kelahiran Sumbawa Besar 31 Agustus 1958 itu tiba di gerbang masuk Mabes Polri. Mengenakan baju batik warna cokelat, Din turun dari ojek, bukan naik mobil Camry D 67 DS seperti biasanya.
Menurutnya, dalam perjalanan ke Mabes Polri, dirinya terjebak macet. Namun saat ditanya terkait kedatangannya menemui Kapolri, Din belum mau berkomentar.
"Tadi macet. Nanti saja ya, setelah pertemuan," ujar alumni University of California at Los Angeles (UCLA) itu sembari bergegas menuju gedung utama kantor Timur Pradopo.(fat/jpnn)
Kedatangan sejumlah rombongan pimpinan Ormas Islam untuk menemui Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo sudah terlihat sejak jam 09.00 WIB tadi. Namun di antara mereka belum terlihat Din.
Barulah sekitar pukul 09.20 WIB, pria kelahiran Sumbawa Besar 31 Agustus 1958 itu tiba di gerbang masuk Mabes Polri. Mengenakan baju batik warna cokelat, Din turun dari ojek, bukan naik mobil Camry D 67 DS seperti biasanya.
Menurutnya, dalam perjalanan ke Mabes Polri, dirinya terjebak macet. Namun saat ditanya terkait kedatangannya menemui Kapolri, Din belum mau berkomentar.
"Tadi macet. Nanti saja ya, setelah pertemuan," ujar alumni University of California at Los Angeles (UCLA) itu sembari bergegas menuju gedung utama kantor Timur Pradopo.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komite Etik Siap Pidanakan Pimpinan KPK Pembocor Sprindik
Redaktur : Tim Redaksi