jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak mengkritik aksi disjoki Dinar Candy yang berbikini di jalan sebagai bentuk protes perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.
Menurut Gilbert, aksi yang dilakukan Dinar Candy itu tidak beretika dan berlebihan.
BACA JUGA: Tersandung Kasus Pornografi, Dinar Candy Akan Diperiksa Kejiwaannya?
"Berlebihan untuk orang Indonesia, tidak sesuai budaya kita. Bikini itu ada tempatnya, di pantai atau kolam renang," kata Gilbert kepada JPNN.com, Jumat (6/8).
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP itu menyatakan banyak cara yang sesuai keindonesiaan untuk menyampaikan pendapat.
BACA JUGA: Begini Kondisi Terkini Dinar Candy Usai Jadi Tersangka Pornografi
Pria yang juga epidemiolog itu menambahkan pesan lewat aksi yang dilakukan Dinar Candy, tentu tidak tersampaikan.
Sebab, kata dia, apa yang dilakukan Dinar Candy terkesan hanya mencari sensasi.
BACA JUGA: Respons Pakar Pidana Soal Aksi Nekat Dinar Candy Pakai Bikini di Jalan Umum
"Kesannya jadi bukan protes, tetapi cari sensasi," ungkap Gilbert.
Seperti diketahui, Dinar Candy telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pornoaksi.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan pihaknya telah mengumpulkan barang bukti dan melakukan gelar perkara.
Sejumlah saksi juga telah diperiksa terkait kasus dugaan pornoaksi tersebut.
Status kasus tersebut telah ditingkatkan menjadi penyidikan.
Dinar Candy sebelumnya diamankan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (4/8) pukul 21.30 WIB.
Hal itu menyusul aksi perempuan 28 tersebut turun ke jalan umum menggunakan bikini. (cr3/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama