Dinas Damkar DKI Dinilai Gagal

Rabu, 04 Januari 2012 – 05:50 WIB

KINERJA Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) DKI Jakarta terus mendapat sorotan. Hal itu, terkait gagalnya dinas tersebut melakukan antisipasi bencana kebakaran sepanjang 2011 lalu.

Tercatat, ada 948 kasus kebakaran di ibu kota sepanjang 2011. Jumlah ini meningkat dibandingkan  2010 yang berjumlah 698 kasus. "Meningkatnya jumlah kasus kebakaran di ibu kota, menjadi bukti buruknya kinerja Dinas Pemadam," kata William Yani, anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Selasa (3/1).

Dijelaskan Willi, dari jumlah kebakaran tersebut, 18 nyawa melayang yang terdiri atas 17 warga sipil dan 1 orang petugas pemadam kebakaran. Sementara kerugian materil mencapai Rp 217.991.837.000.

"Harusnya Dinas Damkar mengedepankan program pencegahan dan antisipasi, agar kasus kebakaran bisa ditekan. Sayangnya mereka tak melakukan hal tersebut, sehingga angka kebakaran masih saja tinggi," ujarnya.

Anggota DPRD DKI lainya, Ahmad Husein Alaydrus, mendesak Gubernur DKI Jakarta melakukan evaluasi terhadap kinerja Dinas Damkar PB. Sebab, dari tahun ke tahun nyaris tak pernah ada perbaikan yang dilakukan dinas tersebut.

Hal itu terbukti dengan terus meningkatnya jumlah kasus kebakaran serta korban jiwa akibat kebakaran. "Gubernur harus secepatnya melakukan evaluasi, jangan menunggu korban berjatuhan lebih banyak lagi," ucapnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Paimin Napitupulu, mengakui pihaknya kewalahan mengatasi tingginya angka kebakaran di ibu kota. Hal ini, salah satunya diakibatkan krisis pegawai yang dialami Dinas Damkar.

Bahkan, tahun 2012 ada 144 pegawai di lima Suku Dinas Damkar PB yang pensiun  dari total 2.904 petugas di lima wilayah Jakarta. "Kalau dibiarkan, lama kelamaan habis petugas kita," katanya. (wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pemuda Tewas Usai Pesta Miras


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler