jpnn.com, PURWOREJO - Pemerintah Kabupaten Purworejo menggelar panen raya padi di Desa Sumberejo, Kecamatan Purwodadi, Sabtu (11/3).
Kegiatan itu merupakan rangkaian panen raya nusantara 1 juta hektare yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dari Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
BACA JUGA: Ketua Bakohumas Apresiasi Peran Komunikasi Publik Kementan dalam Penanganan Kasus PMK
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo, Hadi Sadsila mengatakan rata-rata varietas yang ditanam adalah varietas Ciherang dan Mekongga.
Berdasarkan hasil ubinan yang dilakukan bersama BPS, Kabupaten Purworejo mampu menghasilkan produktivitas 6.4 ton/ha sampai dengan 8.3 ton/ha atau rata-rata 7,44 ton/ha.
BACA JUGA: Kementan dan APDESI Gelar Sosialisasi Pengembangan Kawasan Kedelai
"Budi daya padi di sini menerapkan sistem tanam jajar legowo atau 2:1," ujarnya.
Hadi mengatakan, pelaksanaan panen raya dilakukan dengan menggunakan alat combine harvester serta mesin pengering lainya.
BACA JUGA: DPR dan Kementan Gaungkan Genta Organik di Kalimantan Barat
Pada acara tersebut juga dilakukan display beberapa alsitan seperti indo jarwo transplanter, threser, dan traktor.
Panen ini dilakukan di lahan sawah 25 hektare lokasi Kelompok Tani Merdidadi.
"Kami panen di lahan 25 hektare dari total 140 hektare. Sekali lagi, acara ini merupakan salah satu dari kegiatan panen padi nusantara 1 Juta hektar pada Bulan Maret 2023," katanya.
Camat Purwodadi, Dwi Agung Nugraheni menyampaikan terima kasih atas terpilihnya lokasi panen raya nusantara 2023.
Dwi menyampaikan seluruh hasil panen Masa Tanam I mengalami peningkatan yang cukup signifikan apabila dibandingkan dengan panen raya tahun sebelumnya.
"Tahun ini lebih baik dari musim sebelumnya karena ada persediaan air yang cukup," katanya.
Sejauh ini, kata Dwi, pemerintah terus berupaya mendorong peningkatan produksi padi melalui berbagai program dan kerja sama.
Langkah ini perlu dilakukan untuk mencapai sasaran dari peningkatan ketahanan pangan nasional.
"Karena itu saya sampaikan apresiasi kepada semua pihak, termasuk kepada PPL sebagai ujung tombak pembangunan pertanian di lapangan dalam mendukung petani sebagai pejuang ketahanan pangan," jelasnya. (jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pacu Kesetaraan Gender & Inklusi Sosial, Kementan Gelar Workshop GESI
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian