jpnn.com, DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pariwisata Provinsi Bali menerima bantuan sebanyak 18 fasilitas wastafel tempat cuci tangan portabel untuk sembilan lokasi Daya Tarik Wisata (DTW) Bali dari tiket.com.
Bantuan tersebut diterima di Pura Tirta Empul, Gianyar, Bali, sebagai salah satu lokasi yang menjadi titik pemasangan wastafel tempat cuci tangan.
BACA JUGA: Datang ke Bali, Polisi Menemui Korban Pelecehan dan Pemerasan di Bandara Soetta
Co-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com Gaery Undarsa mengatakan kegiatan Corporate Social Responsibilty (CSR) ini merupakan bagian dari campaign Semangat Kembali Liburan (SEMBILAN).
Kata Gaery ini dibuat untuk menerapkan protokol kesehatan kepada para wisatawan agar tetap sehat saat kembali liburan.
BACA JUGA: Lewat Klinik Ekspor, Bea Cukai Denpasar Dukung Produk Agro Bali Go Internasional
"Kali ini kami fokuskan bantuan di lokasi Bali yang menjadi destinasi percontohan adaptasi kebiasaan baru, dan sembilan lokasi ini adalah DTW yang dikelola oleh masyarakat yang membutuhkan bantuan fasilitas sanitasi," katanya melalui keterangan resmi pada media.
Sembilan lokasi yang terpilih yakni Desa Wisata Sangeh, Air Panas Banjar, Jatiluwih, Tirta Empul, Pantai Sanur, Ceking, Desa Wisata Bakas, Desa Wisata Penglipuran, dan Kawasan Pura Besakih.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Gatot Bikin Ribut soal PKI, Ganjar Marah Besar, BIN Angkat Suara
Dibantu melalui Dinas Pariwisata Provinsi Bali, arahan dan pendampingan pemilihan sembilan lokasi ini berdasarkan survei dan spesifikasi berbagai lokasi DTW yang dikelola langsung oleh masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa mengungkapkan apresiasinya atas program bantuan yang diberikan oleh tiket.com
"Harapannya agar lokasi-lokasi wisata ini juga dapat menjalankan protokol keamanan dan kesehatan untuk seluruh pengunjungnya," kata Astawa.
Lebih lanjut, Astawa mengatakan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam upaya menguatkan penerapan protokol kesehatan, khususnya di objek wisata.
"Kedisiplinan penerapan protokol kesehatan di objek wisata dapat diwujudkan dengan terjalinnya kebersamaan para pemangku kepentingan seperti industri dengan pengelola kawasan wisata," pungkasnya.
Hal tersebut dinilai sangat penting untuk menekan perkembangan kasus positif Covid-19 dalam upaya membangkitkan perekonomian di Bali. (mcr2/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Rizki Sandi Saputra