Dinas Pemakaman Pusing Hadapi Calo Kuburan

Rabu, 05 Desember 2012 – 18:25 WIB
JAKARTA - Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Catharina Soeryowati mengakui praktek percaloan masih marak di kuburan-kuburan ibu kota. Praktek calo tersebut memaksa warga menguras kocek lebih dari biaya resmi yang ditetapkan untuk mendapatkan kuburan.

Saat dikonfirmasi mengenai masalah ini, Catharina justru angkat tangan. Ia mengaku telah kehabisan ide karena segala upaya yang diambilnya selama ini tampak tidak efektif memerangi calo tanah kuburan.

"Kamu bisa ke lapangan deh, dan saya minta diajarin. Saya pasang stiker, saya bagiin book note, kasih penyuluhan, terus lewat kelurahan dihimbau bahwa pemakaman itu gratis hanya bayar restribusi saja," ujarnya kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/12).

Menurut Chatarina, selama ini pengawasan ketat telah dilakukan oleh masing-masing Kepala TPU. Namun, hasilnya tetap tidak mampu menghilangkan praktek percaloan. "Banyakan calonya daripada pegawai saya," imbuhnya.

Untuk mendapatkan tanah pekuburan, warga di Jakarta cukup membayar retribusi saja kepada Dinas Pertamanan dan Pemakaman. Retribusi yang harus dibayar jumlahnya beragam mulai dari Rp20 ribu hingga Rp100 ribu. Bahkan Pemrov DKI juga bersedia tidak menarik bayaran alias gratis bagi warga tidak mampu. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Aniaya, TNI AU Beralasan Bela Diri

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler