Dinas Pendidikan Jawa Timur Mengapresiasi Program SMK Series TJSL INKA

Rabu, 02 Oktober 2024 – 19:16 WIB
Siswi bernama Nabila Ailen Septiana saat magang di PT INKA (Persero). Foto: Dok. PT INKA

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai memberikan apresiasi terhadap PT INKA (Persero) yang menggelar program SMK Series.

Program pelatihan dan magang pada siswa-siswi SMK di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut menciptakan peluang bagi lulusan SMK untuk terserap di pasar tenaga kerja.

BACA JUGA: GO Berbagi Strategi Sukses UTBK-SNBT Kepada Siswa SMA/SMK Sumbar

Menurut Aries, program SMK Series merupakan bagian penting dari kolaborasi antara Dinas Pendidikan Jawa Timur dengan Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKA).

Tujuan utamanya adalah menciptakan peluang bagi lulusan SMK untuk terserap di pasar tenaga kerja setelah mereka terlebih dahulu mendapatkan pengalaman magang.

BACA JUGA: Gelar SMK Series, TJSL INKA Tingkatkan Keterampilan Siswa Kejuruan untuk Masuk Dunia Kerja

“Pelatihan dan magang ini adalah bekal bagi para siswa untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja. Mereka sudah memiliki keahlian di bidangnya, dan magang di berbagai instansi, baik pemerintah, BUMN, maupun swasta, merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan mereka sebelum benar-benar memasuki dunia kerja,” ujar Aries, Selasa (1/10/2024).

PT INKA (Persero) sebagai salah satu BUMN di Indonesia, yang bergerak di bidang perkeretaapian dinilai sangat tepat dalam memberikan peluang magang bagi siswa-siswi SMK, terutama mereka yang berasal dari jurusan yang sesuai dengan kebutuhan industri perkeretaapian.

BACA JUGA: FIKSI Hadir Lagi: Dorong Pelajar SMA/SMK Berwirausaha

Aries menambahkan dengan adanya kolaborasi ini, kualitas pendidikan SMK dapat terus meningkat karena siswa mendapatkan pengalaman langsung di industri yang relevan.

“Apalagi dengan PT INKA, yang merupakan perusahaan besar di Indonesia, ini akan memberikan dampak signifikan bagi para siswa. Pengalaman magang ini tidak hanya membantu mereka mengasah keterampilan, tetapi juga mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia kerja sesungguhnya,” ujarnya.

Aries juga meyakini bahwa PT INKA telah mempertimbangkan secara matang terkait perekrutan siswa SMK, terutama di Madiun, tempat perusahaan ini beroperasi.

Sebagai perusahaan andalan nasional di sektor perkeretaapian, PT INKA diharapkan dapat terus mendukung program magang yang melibatkan siswa-siswi SMK sehingga memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, baik dunia pendidikan maupun industri.

Kolaborasi seperti ini diharapkan terus berlanjut untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompeten, siap kerja, dan mampu bersaing di dunia industri, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Seperti diketahui, PT INKA (Persero) terus berkomitmen untuk mendukung pendidikan kejuruan di Indonesia, khususnya di wilayah Madiun dan sekitarnya.

Salah satu program unggulan mereka adalah Program SMK Series. Program yang masuk bagian dari implementasi TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara kebutuhan industri dan pendidikan serta bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Cerita Siswi SMKN 1 Madiun Magang Program TJSL INKA

Salah satu siswi magang di PT INKA (Persero) Nabila Ailen Septiana mengatakan apa yang dipelajari saat magang membuat pengalamannya bertambah.

Selain mendapatkan pengalaman kerja secara langsung, siswi kelas XII Jurusan Teknik Permesinan SMK N 1 Madiun itu berkesempatan menggunakan sejumlah peralatan yang lebih canggih daripada di sekolah.

Nabila magang di INKA sejak Juli 2024 sampai September 2024 ini. Sampai Desember akhir baru kembali ke sekolah.

“Saya magang di bagian machining PT INKA (Persero),” ujar Nabila.

Menurut Nabila, ada serangkaian tes yang dijelaninya sebelum magang di INKA.

Setelah dirinya lulus tes, kemudian berkesempatan magang.

“Di sini saya mendapatkan pengalaman terkait pengelasan atau welding,” kata Siswi 18 tahun itu, Selasa (1/10/2024).

"Kalau di sekolah, welding itu kan pakai SMAW (Shielded Metal Arc Welding). Kalau waktu magang di sini, saya pakai GMAW (Gas Metal Arc Welding)," ujar Nabila.

Nabila mengaku hal ini tentu mendapatkan pengalaman yang berbeda.

Gadis asal Desa Dimong, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun itu menambahkan dukungan pembimbing dari PT INKA membuatnya bisa belajar banyak terkait pengelasan serta permesinan.

Dia berharap dapat bekerja sambil kuliah makin besar. Setelah lulus, dirinya ingin bekerja di PT INKA sembari kuliah.

"Saya ingin lanjut kuliah di Teknik Permesinan juga. Saya yakin bekal dari sini menjadi bagian dari portofolio yang mempermudah saya nanti untuk melanjutkan kuliah," pungkas Nabila.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler