Dinas Pertanian Wonosobo Siapkan Lahan Sekitar 3 Ribu Hektare

Jumat, 01 Maret 2019 – 18:24 WIB
Lahan pertanian bawang putih di Wonosobo. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, WONOSOBO - Dinas Pertanian Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mencatat lahan yang bisa ditanami bawang putih oleh importir seluas 3.750 hektare.

Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (Dispaperkan) Kabupaten Wonosobo, Sidik Widagdo mengatakan, importir bawang putih yang melakukan tanam 5 persen di wilayah Wonosobo sekarang sudah ada 10.

BACA JUGA: Kebijakan Tanam 5 Persen Berhasil Percepat Swasembada Bawang Putih

"10 importir itu sudah tanam bawang putih di lahan seluas 380-an hektare, di berbagai kecamatan dan kemarin sudah panen perdana," kata Sidik saat dihubungi, Jakarta, Jumat (1/3).

Menurut Sidik, hasil panen perdana kemarin menghasilkan 14,7 ton bawang putih per hektare untuk lahan seluas 55 hektare dan nantinya akan terjadi panen kembali pada tiga bulan berikutnya.

BACA JUGA: Tokoh NU Wonosobo Minta PSI Konsisten Memusuhi Korupsi

"1 hektare itu mencapai 14,7 ton bawang dan untuk di Desa Pulosaren, Kepil, tadi kita mengecek bisa mencapai 20,6 ton bawang putih," jelas Sidik.

Sidik juga mendorong importir untuk masuk ke Wonosobo dalam menanam bawang putih, mengingat luas yang tersedia masih banyak.

BACA JUGA: Harga Bawang Putih Naik, Lumayan Tinggi

"Kami mendorong (importir) untuk tanam di Wonosobo, kami juga ucapkan terima kasih kepada importir yang menanam di Wonosobo karena mereka juga melakukan pelatihan kepada petani," kata Sidik.

Diketahui, terdapat kebijakan pemerintah yang mewajibkan importir menanam bawang putih sebanyak 5 persen dari volume permohonan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) per tahun.

Kebijakan tersebut dinilai bisa mensejahterakan petani, menguntungkan pengusaha, dan bisa mengurangi ketergantungan terhadap impor.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kendalikan Tekanan Darah dengan Konsumsi Bawang Putih, Catat Resepnya


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler