Dinding Bangunan Dideadline Bersih Dari Coretan

Rabu, 19 Desember 2012 – 20:18 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melanjutkan safarinya mengunjungi kantor-kantor wali kota di ibu kota. Setelah Senin kemarin mengunjungi kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (19/12) Jokowi mengunjungi kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

Dalam kunjungannya, Jokowi meminta perangkat daerah Jakarta Pusat untuk menjalankan instruksi-instruksinya. Salah satunya terkait coret-coretan yang mengotori dinding bangunan di wilayah Jakarta Pusat.

"Saya masih menemukan, ini tolong segera dibersihkan masih ada waktu. Saya waktu itu sudah janji kasih waktu sampai Desember," kata Jokowi di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Rabu (19/12).

Jokowi mengaku paham kesulitan yang dihadapi anak buahnya dalam membersihkan coretan-coretan tersebut. Setiap kali dibersihkan, tidak lama kemudian akan mucul coret-coretan baru.

Namun, hal itu bukanlah alasan untuk tidak membersihkan coretan-coretan tersebut. Menurut Jokowi, jika penataan terus dilakukan lama kelamaan para pencoret tembok akan menghentikan aksinya.

"Coret bersihkan, coret bersihkan, coret bersihkan. Saya mau lihat kuat mana yang nyoret sama yang bersihkan. Yang nyoret itu kan anak-anak, masa kalah sama anak-anak. Bapak-bapak ini kan pegawai pemerintah yang anggarannya milyaran, masa kalah sama yang anggarannya ratusan," papar Jokowi.

Selain coretan tembok ada beberapa masalah lagi yang diminta Jokowi untuk dibereskan. Antara lain sampah yang menumpuk di kali dan selokan serta masalah parkir liar yang menjamur.

Menanggapi instruksi sang gubernur, Walikota Jakarta Pusat Saepulloh mengaku siap melaksanakan. Ia bahkan sesumbar akan membereskan semua perintah Jokowi dalam waktu 3 hari.

"Tapi ada beberapa yang tidak mungkin diselesaikan 3 hari seperti parkir liar karena butuh sosialisasi intensif," kata Saepulloh. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Minta Siswa Pelaku Tawuran Bisa Ujian

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler