Dinilai Berjasa Bangun Otda, 11 Tokoh Raih Penghargaan

Jumat, 20 Mei 2016 – 18:07 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo. Foto: Puspen Kemendagri

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri ‎(Mendagri) Tjahjo Kumolo memberi penghargaan kepada 11  tokoh yang dinilai berjasa mewujudkan pemerintahan daerah yang bersih, efektif dan efisien. Mereka merupakan praktisi, akademisi, dan pejabat pemerintah.

Penghargaan diberikan bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) masing-masing kepada mantan Menteri Negara Otonomi Daerah Ryaas Rasyid, Gubernur Sulawesi Selatan yang juga sekaligus Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Syahrul Yasin Limpo, Peneliti LIPI Siti Zuhro, mantan Dirjen Otda Kemendagri Djohermansyah Djohan.

BACA JUGA: Politikus PDIP: Jabatan Kapolri Itu Politis, Beda sama Sersan

Selain itu Direktur Eksekutif Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Robert Endi Jaweng, dan mantan Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra.

Kemudian mantan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Isran Noor, pakar hukum tata negara dari Universitas Indonesia Satya Arinanto, pengamat politik dari CSIS J Kristiadi, mantan Dirjen Otda Kautsar dan mantan Sekretaris Ditjen Otda Kemendagri almarhum Susilo.

BACA JUGA: Eksekusi Mati Belum Pasti, Ini Alasannya

"Pemberian penghargaan dalam konteks Harkitnas, mengajak seluruh jajaran membangun tatakelola pemerintah pusat dan daerah yang efektif, efisien, taat kepada hukum, mempercepat reformasi birokrasi, percepat pelayanan kepada masyarakat, dalam upaya memperukuat otonomi daerah," ujar Tjahjo, Jumat (20/5).

Menurut Tjahjo, otonomi daerah sudah ada sejak reformasi tahun 1999 lalu. Dan hingga saat ini para pejabat terkait telah menunjukkan kinerja yang baik dalam membangun daerah.

BACA JUGA: Sepakat! Tersangka Tak Boleh Jadi Calon Kada

"Gubernur Sulsel sebagai ketua asosiasi, juga terus melakukan langkah-langkah agar kepala daerah tidak hanya bergantung arahan dari pusat semata. Namun juga bagaimana daerah mampu menyerap aspirasi masyarakat," ujar Tjahjo.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon: Anang Tidak Luar Biasa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler