Dinilai Memperjuangkan Nasib Guru, LaNyalla dapat Dukungan Jadi Capres 2024

Kamis, 01 September 2022 – 14:30 WIB
Relawan Ngalam Itajes yang terdiri dari perwakilan masyarakat berbagai kecamatan, para honorer serta tenaga kependidikan, dan millenial Malang mendeklarasikan diri untuk mendukung Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti untuk maju sebagai Capres 2024, Rabu (31/8) Foto: dok Relawan Ngalam Itajes

jpnn.com, JAKARTA - Dukungan kepada Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI), AA LaNyalla Mahmud Mattalitti untuk maju sebagai Capres 2024 terus mengalir.

Kali ini, mendapatkan dukungan dari elemen masyarakat Se-Malang Raya, Jawa Timur.

BACA JUGA: Warga Jatim Nilai LaNyalla Mattalitti Pemimpin yang Egaliter dan Berani

Ratusan masyarakat dari Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu yang tergabung dalam Relawan Ngalam Itajes mendeklarasikan dukungannya kepada LaNyalla Mattalitti untuk maju menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 di Kelapa Gading Cafe, Kabupaten Malang, Rabu (31/8).

Relawan Ngalam Itajes terdiri dari perwakilan masyarakat berbagai kecamatan, para honorer serta tenaga kependidikan, dan millenial Malang.

BACA JUGA: LaNyalla Dapat Dukungan dari Pengurus Daerah Jadi Ketua Muaythai Indonesia

Koordinator Relawan, Muzammil, menyebut "Ngalam Itajes"sendiri memiliki makna Malang Sejati.

Dia menyebutkan hal itu sebagai simbol bahwa masyarakat Malang Raya selalu setia bersama LaNyalla. 

Muzammil menilai LaNyalla adalah tokoh yang peduli dengan perjuangan dan kesejahteraan guru honorer.

"Sebagai pimpinan DPDRI, Pak LaNyalla telah mendorong dan membentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer, sebagai bentuk keprihatinan beliau terhadap nasib mereka yang masih berstatus honorer dan sudah lama mengabdi," kata Muzammil dalam keterangannya.

Muzammil berharap nasib para guru dan tenaga kependidikan honorer tersebut meningkat taraf hidupnya.

Dia juga menjelaskan pansus yang dibentuk LaNyalla ini telah meminta kepada Presiden Jokowi untuk segera menerbitkan Kepres untuk guru dan tenaga honorer.

"Guru dan tenaga honorer yang berusia lebih dari 40 tahun dan minimal pengabdian 15 tahun untuk segera diangkat menjadi PNS," lanjutnya.

Dia menambahkan bahwa tidak banyak figur nasional yang mau berpikir panjang untuk kesejahteraan para guru honorer.

"Sebagai tokoh nasional asal Jawa Timur, tentu kami menaruh harapan besar agar Pak LaNyalla menjadi presiden 2024 dan lebih mewujudkan perjuangannya untuk guru honorer," ujar Muzammil.

Kegiatan deklarasi di Malang itu ditutup dengan pelepasan kembang api sebagai simbol dimulainya perjuangan untuk LaNyalla dari Malang Raya.(mcr8/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler