jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) LaNyalla Mattalitti mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum pengurus besar muaythai Indonesia (PB MI) periode 2022-2026.
Kehadiran LaNyalla dalam bursa calon ketua MI mendapat respon positif dari beberapa pengurus provinsi daerah.
BACA JUGA: Ketua DPD LaNyalla Beri Pesan Menguatkan saat Buka Kejurnas Muaythai
Satu di antara pendukung LaNyalla ialah Ketua Pengprov muaythai Jawa Barat Rahyang Mandalajati Evi Silviadi SB.
Dengan track record yang sangat bagus dalam menangani organisasi kepemudaan dan organisasi olahraga, LaNyalla diharapkan menjadi angin segar di dunia muaythai Indonesia.
BACA JUGA: Inilah Persyaratan yang Bikin Kekasih Brigadir J Keberatan & Batal Minta Perlindungan LPSK
"Beliau sangat menyukai organisasi. Pak LaNyalla selalu tertantang membenahi organisasi kecil, rapuh dan bermasalah. Dibenahi lalu dibentuk hingga besar. Jadi, pak LaNyalla layak memimpin PB WI," kata Raja LAK Galuh Pakuan dalam rilis tertulis.
LaNyalla dikenal publik sebagai tokoh yang punya jam terbang di dunia olahraga. Kiprahnya luar biasa, saat menjabat sebagai Wakil Ketua Umum KONI Jawa Timur dan mengayomi semua cabang olahraga.
BACA JUGA: Kasus Kematian Brigadir J Ditangani Bareskrim, IPW Tegas Bilang Begini, Singgung Kapolri
"Saya yakin Pak LaNyalla mampu jadi jembatan dan perekat bagi semua unsur sehingga Muaythai memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk tumbuh besar di level internasional," ujar Raja LAK Galuh Pakuan.
Evi Silviadi sendiri menangkap semangat yang besar dari LaNyalla yang juga sukses sebagai pengusaha ini ingin mengibarkan Muaythai Indonesia di sisi prestasi dan Muaythai dikenal juga dari sisi rekreasi.
"Beliau punya cita-cita membangun Muaythai yang diminati para pelajar di sekolah-sekolah. Sebab, muaythai hingga kini belum masuk di event olahraga siswa seperti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan belum masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kemenpora.”
“LaNyalla juga ingin mencetak Muaythai sebagai olahraga yang menghibur atau entertaining bagi masyarakat," ungkapnnya.
Evi Silviadi menambahkan pekerjaan rumah di cabor muaythai nantinya juga bisa lebih ringan. "Selain kemampuan leadership dan manajerial yang bagus, LaNyalla mendapat dukungan internal dan eksternal luar biasa," tandasnya.
Senada dengan Evi, Joni Sabuk selaku praktisi olahraga beladiri juga mendukung langkah LaNyalla terjun ke muaythai.
Dirinya menyambut baik masuknya sosok LaNyalla ke tubuh muaythai untuk membenahi beberapa sektor yang selama ini belum terselesaikan.
Joni yang punya pengalaman panjang dalam dunia olahraga beladiri, tahu betul situasi di internal kepengurusan muaythai Indonesia.
"Dengan hadirnya LaNyalla memberi angin segar bagi muaythai Indonesia. Cabor ini adalah aset besar.”
“LaNyalla menjadi jawaban sekaligus menjadi penyelamat. Sebuah hadiah besar dari Tuhan untuk Muaythai," pungkasnya.
Kehadiran LaNyalla diyakini mampu menyelesaikan setumpuk persoalan yang melanda cabang olahraga Muaythai Indonesia.
Terlebih cabor beladiri asal Thailand tersebut banyak digandrungi kaum milenial dan punya potensi untuk menembus prestasi dunia.
BACA JUGA: Soal Status Ferdy Sambo sebagai Kasatgassus Polri, Kompolnas Buka Suara
Rencananya Munaslub yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat akan digelar di Hotel Sultan Jakarta pada 10 Agustus mendatang.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal