jpnn.com, PEKANBARU - Polda Riau mencatatkan sejarah baru dalam pengungkapan kasus narkoba setelah berhasil menggagalkan penyelundupan 276 kilogram sabu-sabu dari Malaysia.
Bersama barang bukti itu, Korps Bhayangkara turut mengamankan 5 orang tersangka dan 1 di antaranya tewas ditembak karena melakukan perlawanan.
BACA JUGA: Setahun Jabat Kapolda Riau, Irjen Iqbal Menggagalkan Peredaran Narkoba Seton Lebih
Keberhasilan itu berkat kerja keras Kasubdit I Ditnarkoba Polda Riau Kompol Hotmartua Ambarita dan timnya, di bawah bimbingan Kombes Yos Guntur.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal turut memberikan apresiasi kepada bawahannya atas keberhasilan ini.
BACA JUGA: Polisi Gagalkan Penyelundupan 276 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia, 5 Pelaku Ditangkap, 1 Tewas
"Ditresnarkoba Polda Riau kembali menunjukan kinerja luar biasa. Tidak henti-hentinya melakukan pengungkapan. Baik menggunakan teknik-teknik di dalam tindakan kepolisian, seperti control delivery, under cover buy, dan lainnya," kata Irjen Iqbal Rabu (1/2).
Mantan Kadiv Humas Polri itu menyebut selama setahun dirinya menjabat, Kombes Yos Guntur bersama jajaran sudah berhasil mengungkap 1 ton lebih narkotika jenis sabu-sabu.
BACA JUGA: Mencekam, Polda Riau Sergap Bandar Sabu-Sabu di Jalan Rambutan III, Dor! Ada yang Mati
Bahkan pengungkapan 276 kilogram sabu-sabu yang dilakukan pada 26 Januari 2023 lalu di Pekanbaru itu mengukir sejarah baru.
Keberhasilan itu menjadi tangkapan terbesar sepanjang sejarah Polda Riau.
“Ini tangkapan terbesar sepanjang sejarah Polda Riau,” ungkapnya.
Laut Irjen Iqbal juga menyebut bahwa Kombes Yos Guntur merupakan Pejabat Utama (PJU) terbaik dari jajarannya.
Sebab, hampir setiap bulannya Direktorat yang ia pimpin berhasil mengungkap peredaran gelap narkotika dengan jumlah yang sangat besar.
“Wajar kalau saya bilang beliau PJU terbaik. Bukan berarti yang lain tidak. Namun, Pak Yos berhasil menunjukan prestasi yang konsisten dalam setiap waktunya," ungkapnya.(mcr36/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito