jpnn.com, MALANG - Karena Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang melakukan pengadaan biskuit untuk menambah berat badan para siswa SD.
Ini menjadi PMT (Program Makanan Tambahan) dari Pemkot Malang untuk mengentaskan problem kesehatan terutama gizi buruk.
BACA JUGA: Anggaran Gaji Honorer Lebih Besar Dibanding Guru Tetap
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Asih Tri Rachmi mengatakan biskuit sudah didistribusikan ke masing-masing sekolah.
Kemudian oleh pihak sekolah akan diberikan langsung kepada siswa yang kurus. ”Sudah kami data siswa yang membutuhkan, tinggal membagikan saja,” kata Asih, siang kemarin.
BACA JUGA: Hanya 9 Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta Berakreditasi A
Lanjutnya, anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang 2017 yang melalui tahap lelang pada awal Juni lalu. Kemudian pememang lelang sudah ad apada bulan Juli dengan nama CV Lestarindo.
Kini biskuit sudah didistribusikan ke 300 SD. Nantinya ada 86.610 siswa yang bakal mendapatkan tambahan asupan gizi itu.
BACA JUGA: PTS Berakreditasi A di Jakarta Ternyata Hanya Sebegini
Satu siswa mendapatkan 54 bungkus untuk 54 hari. ”Nantinya akan kami pantau perkembangannya,” kata Asih.
Dia menambahkan bantuan biskuit ini untuk menambah asupan gizi bagi siswa yang kurus, sehingga bisa mengikuti proses belajar dengan maksimal.
Upaya dari pemerintah Kota Malang ini juga program agar generasi muda atau pelajar memiliki kesehatan yang baik. ”Kami juga edukasi agar setiap siswa memiliki pola hidup yang sehat dan teratur,” kata dia.(asa)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 9.007 Siswa Dapat Buku Tabungan Indonesia Pintar
Redaktur & Reporter : Soetomo