BATAM KOTA - Dinas Kesehatan Kota Batam saat ini kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) mencapai 74 orang. Kekurangan ini secara langsung akan mengurangi pelayanan prima di dinas kesehatan kota Batam.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Candra Rizal, mengatakan kekurangan SDM ini terutama untuk tenaga medis di sejumlah puskesmas di Kota Batam. Selain itu, di rumah sakit dan sekretariat dinas juga masih dibutuhkan tambahan SDM.
Kekurangan SDM ini juga dikarenakan penambahan sejumlah puskesmas di Batam setiap tahunnya. "Hampir setiap tahun ada penambahan puskesmas, dan kita perlu penambahan SDM di sana. Makanya sebagian besar yang kita butuhkan itu adalah untuk tenaga medis. Satu Puskesmas saja butuh 20 orang staf," kata Candra seperti dilansir Batam Pos (JPNN Grup), Kamis (14/2).
Meski demikian saat ini jumlah SDM di Dinas Kesehatan Kota Batam masih lebih banyak dibandingkan di kabupaten/kota lainnya di Kepri. Meski demikian, ia tidak menampik kekurangan SDM ini sangat mempengaruhi kinerja Dinas Kesehatan.
"Pasti ada pengaruhnya lah, tapi tidak terlalu besar. Dan kita akan mengajukan kekurangan ini ke Pemko Batam mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa teratasi,"kata Chandra.
Selain tenaga medis di Puskesmas, Chandra mengakui saat ini Pemko Batam juga masih kekurangan beberapa dokter spesialis. Sebelumnya, Walikota Batam juga mengakui bahwa dokter spesialis memang kekurangan di Batam.
"Dokter spesialis ada di Batam tapi sangat minim, misalnya spesialis penyakit kanker. Tapi kita sedang berupaya untuk mendatangkan dari luar daerah,"kata Chandra. (ian/fuz/jpnn)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Candra Rizal, mengatakan kekurangan SDM ini terutama untuk tenaga medis di sejumlah puskesmas di Kota Batam. Selain itu, di rumah sakit dan sekretariat dinas juga masih dibutuhkan tambahan SDM.
Kekurangan SDM ini juga dikarenakan penambahan sejumlah puskesmas di Batam setiap tahunnya. "Hampir setiap tahun ada penambahan puskesmas, dan kita perlu penambahan SDM di sana. Makanya sebagian besar yang kita butuhkan itu adalah untuk tenaga medis. Satu Puskesmas saja butuh 20 orang staf," kata Candra seperti dilansir Batam Pos (JPNN Grup), Kamis (14/2).
Meski demikian saat ini jumlah SDM di Dinas Kesehatan Kota Batam masih lebih banyak dibandingkan di kabupaten/kota lainnya di Kepri. Meski demikian, ia tidak menampik kekurangan SDM ini sangat mempengaruhi kinerja Dinas Kesehatan.
"Pasti ada pengaruhnya lah, tapi tidak terlalu besar. Dan kita akan mengajukan kekurangan ini ke Pemko Batam mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa teratasi,"kata Chandra.
Selain tenaga medis di Puskesmas, Chandra mengakui saat ini Pemko Batam juga masih kekurangan beberapa dokter spesialis. Sebelumnya, Walikota Batam juga mengakui bahwa dokter spesialis memang kekurangan di Batam.
"Dokter spesialis ada di Batam tapi sangat minim, misalnya spesialis penyakit kanker. Tapi kita sedang berupaya untuk mendatangkan dari luar daerah,"kata Chandra. (ian/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinkes Masih Kekurangan Bidan
Redaktur : Tim Redaksi