jpnn.com, JAKARTA - Jumlah kasus positif aktif Covid-19 di DKI Jakarta kian menurun dan kini angkanya kurang dari 1.000 kasus per Selasa (26/10) kemarin.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan penurunan kasus positif aktif itu ditemukan usai pihaknya menggencarkan penemuan kasus secara aktif (Active Cas Finding/ACF).
BACA JUGA: Denny Darko Sarankan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Lakukan Hal ini
"Kami menggencarkan ACF, baik itu di sekolah, perkantoran, asrama, panti asuhan, mall, dan lain-lain. Alhamdulillah, data ACF di semua lokasi telah menurun, dari semula 4,4 persen per 24 September 2021, turun menjadi 3 persen per 25 Oktober 2021," kata Widyastuti dalam keterangan tertulisnya.
Widyastuti menambahkan penurunan jumlah kasus positif tersebut tak lepas dari efek vaksinasi Covid-19.
BACA JUGA: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Kendari Baru Sebegini
Adapun per 25 Oktober 2021, vaksinasi Covid-19 warga ber-KTP DKI Jakarta untuk dosis 1 sudah sebanyak 7.187.310 jiwa dan dosis 2, 5.718.827 dari total penduduk Ibu Kota.
Meski begitu, masyarakat diimbau tetap waspada dan melakukan deteksi dini.
BACA JUGA: Mitratel Tawarkan 29,85% Saham kepada Publik, Cek Jadwalnya!
Sebab, berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, kematian warga positif Covid-19 seminggu terakhir meningkat, dari 0,4 persen menjadi 0,7 persen pada 24 Oktober 2021.
"Jika ada gejala, masyarakat harus segera berobat dan melakukan pemeriksaan PCR untuk mencegah kefatalan dan bisa dipantau segera oleh petugas kesehatan. Apalagi, Covid-19 pada anak seringkali tidak menunjukkan gejala atau justru gejala lain, seperti diare/keluhan saluran pencernaan," ujar Widyastuti. (cr1/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Yessy
Reporter : Dean Pahrevi