jpnn.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta memeriksa 39 orang yang diduga berkontak erat dengan pasien pertama kasus Covid-19 varian Omicron.
"Ada sekian puluh orang kalau enggak salah 39. Kontak eratnya si tuan N ini," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia, Sabtu (18/12).
BACA JUGA: Wali Kota Solo Gibran: Tak Perlu Takut dengan Omicron
Menurut Dwi, pihaknya melacak 39 orang tersebut sejak 16 Desember lalu setelah petugas Wisma Atlet berinisial N dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron.
N dinyatakan positif dan langsung menjalani pemeriksaan whole-genome sequencing (WGS) serta diisolasi.
BACA JUGA: Waspada, Jumlah Terpapar Omicron Naik 2 Kali Lipat per 2 Hari
"Mulai teman yang masih ketemu dengan dia pada tanggal 8 dan 9 sebelum hasil (tes) covid-nya keluar, itu sampai mundur dua minggu sebelumnya sesuai periodenya inkubasi covid. Nah, itu yang dilacak untuk dites swab," kata dia.
Dwi menyebutkan orang yang sempat kontak erat pasien N yang positif Covid-19 telah diisolasi.
BACA JUGA: Munarman Bilang jika Dirinya Teroris, Presiden, Panglima TNI, Kapolri, Sudah Pindah ke Alam Lain
"Dari yang di-tracing ada sebagian yang juga positif covid-19 dengan hasil WGS belum keluar. Tadi yang positif tinggal diisolasi saja sambil menunggu hasil WGS-nya," tutur Dwi.
N merupakan pasien Covid-19 varian Omicron pertama di Indonesia.
Kasus diumumkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Kamis (16/2) lalu. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ridwan Kamil: Saya Mancing Ikan, Wali Kota Depok Mancing Keributan
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi