jpnn.com, KULONPROGO - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi Covid-19 di Taman Budaya Kulonprogo, DI Yogyakarta bersama Panglima TNI Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Sabtu (21/8).
Vaksinasi tersebut memberikan suntikan dosis pertama kepada warga berusia 18 tahun ke atas dengan target sebanyak 5.500 orang dengan rincian 3.500 pada hari ini dan 2.000 orang pada Minggu (22/8).
BACA JUGA: Uus: Aku Penganut Daripada Duit Dipakai Buat Selingkuh, Mending...
"Sasaran hari ini anak sekolah 1.500 dan masyarakat umum 2.000 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami, Sabtu (21/8).
Sri menegaskan tidak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang dilaporkan sejak 29 Januari lalu hingga saat ini.
BACA JUGA: Ini Alasan Pemerintah Dahulukan Penggunaan Vaksin Pfizer di Jabodetabek
Dia juga mengatakan telah menerima 600 ribu dosis vaksin. Sri berharap vaksinasi Covid-19 kepada 342 ribu warga Kulon Progo bisa rampung pada September hingga Oktober 2021.
Pada kesempatan yang sama, Menkes Budi menjelaskan kepada masyarakat Kulon Progo pentingnya melakukan testing dan tracing.
BACA JUGA: BBM RON Tinggi Terbukti Lebih Ekonomis
"Kalau misalnya ada yang sakit keluarganya dikumpulkan dan dilaporkan ke Puskesmas. Itulah bagian dari testing atau pelacakan supaya bisa dites. Insyaallah harusnya lebih dari 95 persen akan sembuh, yang penting cepat dites," kata menteri yang akrab disapa BGS itu.
Dia mengimbau masyarakat agar tidak merasa takut dites supaya jika terkonfirmasi Covid-19, pasien bisa segera menerima penanganan.
"Siapa saja yang pernah bertemu kemudian yang bersangkutan dites, kalau sudah ketemu lalu dirawat baik diisolasi terpusat maupun di rumah sakit Insyaallah sembuh,” ucap mantan wakil menteri BUMN itu.
Selain di Taman Budaya Kulon Progo, vaksinasi Covid-19 juga dilakukan kepada 1.000 orang di panti asuhan, 1.000 orang di SMP Wates, juga di beberapa Puskesmas dan RSUD dengan total target sebanyak 10.600 orang. (mcr9/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Yessy
Reporter : Dea Hardianingsih