Diorama Pocong untuk Sosialisasi Prokes COVID-19 Dicuri, Pelakunya, Oh Ternyata

Selasa, 13 Juli 2021 – 02:25 WIB
Petugas mengenakan kostum pocong di Andara, Jakarta Selatan mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan terkait Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, MADIUN - Tim dari Polres Madiun Kota, Jawa Timur, menangkap tiga pemuda yang mencuri diorama atau boneka pocong yang dipasang petugas sebagai alat sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 kepada masyarakat.

Kasat Binmas Polres Madiun Kota AKP Hanis Eni Winarsih mengatakan ketiga pemuda itu mengaku hanya iseng mencuri boneka pocong pada Sabtu (10/7) malam.

BACA JUGA: Ibunda Ustaz Solmed Dimakamkan di Al Azhar Memorial Garden dengan Prokes Ketat

Petugas Polres Madiun Kota menginterogasi salah seorang pencuri diorama atau boneka pocong yang dipasang polisi sebagai media atau alat sosialiasi penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 di Madiun, Senin (12/7/2021). (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun)

Boneka pocong yang dicuri itu sebelumnya dipasang petugas di Pos Polisi 901 Bantaran untuk membuat video lelucon guna diunggah ke akun media sosial mereka dengan tujuan agar viral.

BACA JUGA: Aksi Pria di Padang Ini Viral, Keterlaluan, Dia Sedang Diburu Polisi

Namun, AKP Hanis menyatakan keisengan ketiga pemuda itu tetap tidak bisa dibiarkan. Terlebih lagi yang dicuri adalah media sosialisasi protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat.

"Oleh karena itu petugas mencari ketiga pelaku dan berhasil ditangkap di rumah masing-masing," kata AKP Hanis di Madiun, Senin (12/7).

BACA JUGA: Berita Duka, Rusdiyanto Meninggal saat Menjalani Perawatan Akibat Positif Covid-19

Ketiganya tertangkap setelah polisi menyelidiki video pelaku pencurian yang sempat viral. Meski mengaku iseng semata, polisi tetap melakukan penyidikan. Ketiganya dilakukan tes usap sebelum menjalani proses hukum.

Salah seorang pelaku, Dedi Wijaya mengaku menyesal telah melakukan aksi pencurian diorama pocong tersebut. Dia tak menduga aksinya akan berujung berurusan dengan kepolisian.

"Ya, iseng saja. Itu (diorama pocong, red) tak ambil terus dinaikin motor keliling kota. Bukan untuk menakut-nakuti orang. Hanya untuk lucu-lucuan sendiri saja. Tidak tahunya malah begini," tuturnya.

Kepolisian meminta warga Kota Madiun agar tidak meniru aksi ketiga pemuda tersebut.

"Warga diminta melakukan hal kreatif yang baik dan memberikan edukasi positif kepada masyarakat, terutama saat pandemi," pungkas AKP Hanis. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler