jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menghadap Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (25/8). Dia mengaku dimintai laporan soal kondisi ketahanan pangan.
"Beliau tanyakan posisi terakhir, khususnya pangan sampai dengan bulan Agustus. Beliau tanyakan tentang jagung, bagaimana jagung sekarang. Syukur alhamdulillah sampai dengan Agustus, sampai dengan hari ini tidak ada impor," ujar Amran usai bertemu presiden.
BACA JUGA: Jokowi Minta Kampus Tangkal Paham Radikalisme
Menteri 49 tahun itu pun teringat terakhir kali pemerintah mengimpor jagung sebanyak 3,6 juta ton pada 2015. Kemudian 900 ribu ton tahun lalu. Sekarang, sama sekali nol.
Presiden Jokowi juga menanyakan tentang bawang. Di mana pada 2014 pemerintah masih impor 72 ribu ton, terakhir pada 2015 impor sebanyak 17 ribu ton.
BACA JUGA: Fahri Dorong Pansus Angket KPK Panggil Jokowi
Terkait beras, menteri kelahiran Bone, Sulawesi Selatan ini menyampaikan serapan hari ini antara 8.000-9.000 ton per hari. "Bila kondisi ini berjalan terus sampai 2-3 bulan ke depan, maka stok beras akan aman," pungkasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Politikus PKS Sebut Jokowi Sama Saja Bunuh Diri kalau Lakukan Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Terima Permintaan Maaf dari Malaysia
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam