jpnn.com - jpnn.com - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengatakan akan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Senin (23/1).
Ia dipanggil terkait omongannya yang menyebut ada logo palu arit pada cetakan uang baru yang dikeluarkan Bank Indonesia, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Habib Rizieq: Saya tak Akan Mundur Mengganyang PKI
"Hari Senin saya dipanggil terkait palu arit di uang. Saya senang dipanggil, karena akan diekspose ke mana-mana," ujar Rizieq saat jadi pembicara pada dialog yang digelar Center of Study for Indonesian Leadership (CSIL) di Gedung Juang 45, Jakarta, Jumat (20/1).
Menurut Rizieq, dengan kehadirannya di Polda Metro Jaya, maka pemberitaan terkait tudingannya ada palu arit pada mata uang pecahan baru, akan tersebar ke mana-mana.
BACA JUGA: Rizieq: Saya Injak Semut pun Mungkin Akan Dilaporkan
Sehingga seluruh rakyat Indonesia menjadi tahu yang sebenarnya.
"Rakyat jadi tahu ada lambang PKI. Menurut saya, ini persoalan berat, 250 juta penduduk Indonesia akan menggunakan uang berlogo palu arit sebagai alat bertransaksi," ucap Rizieq.
BACA JUGA: Didesak Untuk Tangkap Rizieq, Ini Reaksi Mabes Polri
Rizieq menegaskan, siap berjuang sekuat tenaga terhadap bangkitnya PKI dan tidak akan mengendorkan perjuangannya, hanya karena kasus yang sengaja dicari-cari.
"Ini (logo palu arit di mata uang Indonesia,red) tak boleh dibiarkan. Indonesia bukan negara komunis, akan kami lawan sampai tetes darah penghabisan," tutur Rizieq.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya M Iriawan mengatakan, Rizieq akan dipanggil sebagai saksi terkait omongannya soal palu arit pada mata uang baru yang dikeluarkan Bank Indonesia.
Jika nantinya setelah diperiksa dan ditemukan bukti yang cukup, dia akan dijadikan tersangka.
"Kalau ada bukti cukup yang jadi tersangka. Kalau tidak ada bukti, ya tidak. Fakta hukum saja yang berbicara," pungkas Iriawan.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PDIP: Tangkap Habib Rizieq
Redaktur & Reporter : Ken Girsang