jpnn.com - JAKARTA - Mantan Direktur Utama PT Kerata Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan resmi menjadi menteri Perhubungan (Menhub) pada 27 Oktober 2014. Dua hari menjabat menjadi menteri, Jonan kini harus terbiasa dipanggil ‘Pak menteri’. Namun ia mengaku masih ada yang aneh bila dipanggil menteri.
"Saya nggak keberatan dipanggil pak menteri, tapi geli aja," ungkap Jonan sembari tertawa di kantornya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (28/10) malam.
BACA JUGA: Prabowo Doakan Kabinet Jokowi-JK Sukses Bekerja
Meski begitu, pria berumur 51 tahun ini berujar bakal menjalankan tugas sebaik mungkin selama dipercaya menjadi Menteri Perhubungan. Bahkan, Jonan mengisyaratkan tak segan untuk mundur bila kinerjanya selama di perhubungan buruk.
"Salah satu tugas saya di Kemenhub efektif sebagai penyelenggara negara di bidangnya. Kalau bisa sangat efisien ya alhamdulillah, kalau saya tidak efektif, saya harus pergi," katanya.
BACA JUGA: Akui PPP Kubu Romahurmuziy karena Sesuai Arahan Jokowi
Jonan juga siap begadang dan tidak pulang ke rumah demi memajukan kementerian yang saat ini ia pimpin, sesuai dengan yang diharapkan keluarga padanya.
"Kadang kalau saya diperlukan jarang pulang, ya tinggal atur waktu lah. Kalau pesan khusus dari keluarga nggak ada, mereka mendukung (jadi menteri-red). Mereka berharap saya bisa bermanfaat (di Kementerian Perhubungan-red)," seru Jonan. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Fadli Zon Siapkan Interpelasi soal Surat Yasonna untuk PPP Kubu Romy
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda Harus Bersatu Ubah Indonesia Lebih Baik
Redaktur : Tim Redaksi