TANJUNGPANDAN - Sar (35) seorang pria warga Dusun Kepayang Desa Kacang Butor Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, akhirnya bersimbah darah pada bagian kepala. Parang miliknya berbalik melukai dia ketika senjata tajam itu berhasil direbut Dev warga Tanjungpandan. Ironisnya, pertikaian 2 pria ini diawali masalah rebutan nginap di rumah janda kekasih gelap Sar.
Informasi yang berhasil dihimpun harian ini, Senin (14/11), Sar memang memiliki hubungan spesial dengan seorang janda di daerah Kelapa Gading Kelurahan Pangkal Lalang Kecamatan Tanjungpandan. Ia bertandang ke rumah sang kekasih. Saat itu juga ada Dev yang berpacaran dengan anak dari janda tersebut sedang berada di rumah itu.
Sar yang malam itu hendak menginap di rumah janda tersebut merasa keberatan dengan kehadiran Dev yang juga berniat ingin menginap, sementara kondisi rumah kontrakan tak memungkinkan. Namun karena Sar yang biasa membayar sewa rumah kontrakan sang janda merasa memiliki hak penuh untuk menginap di rumah janda tersebut, lalu menyuruh Dev pulang malam itu.
Saat Dev akan pulang, Sar yang berada di rumah janda tersebut terlibat perselisihan dengan kekasihnya. Hingga tidak tahu bagaimana mulanya Sar yang diduga dalam keadaan mabuk ini memukul janda itu. Terjadinya pemukulan ini membuat anak janda yang merupakan pacar Dev mengadu ke Dev.
Mendapat aduan itu, Dev yang merasa tidak terima kemudian kembali mendatangi rumah janda tersebut. Saat datang itulah Sar akhirnya terlibat perselisihan dengan Dev hingga akhirnya mengejar Dev dengan sebilah parang.
Dev berlari dan sempat berhasil mengelak serangan Sar lalu akhirnya merebut parang Sar. Saat itu juga parang yang dikuasai Dev berbalik membacok Sar hingga membuat luka para bagian muka, kepala dan mata. Kejadian berdarah pada dini hari Minggu itu akhirnya membuat Sar terkapar dan terpaksa dilarikan ke RSUD Kabupaten Belitung.
Sementara petugas kepolisian yang mendapat kabar peristiwa ini langsung meringkus Dev menjelang pukul 5 subuh. Dev yang ditangkap saat ini sedang mendekam di sel tahanan Mapolres Belitung sementara Sar yang terkena parang masih terbaring parah di ruang UGD RSUD Kabupaten Belitung.
Sejumlah luka masih tampak terlihat parah di bagian muka Sar yang di UGD ditunggu kakak perempuannya. Kakak perempuannya saat ditanya wartawan tidak mengetahui secara pasti apa yang menimpa kakaknya. Ia mendapat kabar kakaknya di rumah sakit dan saat dijumpai sudah dalam kondisi memprihatinkan.
Petugas medis yang berada di UGD menyatakan, luka yang diderita Sar cukup parah sehingga kemungkinan besar harus dibawa ke rumah sakit di Jakarta untuk perawatan lebih lanjut.
Dari pihak kepolisian, Kabag Ops Polres Belitung Kompol Andi Batara, SIK seizin Kapolres Belitung AKBP Dian Harianto, SH, MH membenarkan kejadian ini. Ia menyatakan telah ditangani pihak kepolisian dan kasus itu masih dalam lingkup konflik antar keluarga. Pelaku pembacokan sudah berhasil diamankan oleh Polres Belitung sementara karena kondisi korban masih sakit parah maka proses penyelidikan sementara belum bisa dilakukan secara maksimal.(trh)
Informasi yang berhasil dihimpun harian ini, Senin (14/11), Sar memang memiliki hubungan spesial dengan seorang janda di daerah Kelapa Gading Kelurahan Pangkal Lalang Kecamatan Tanjungpandan. Ia bertandang ke rumah sang kekasih. Saat itu juga ada Dev yang berpacaran dengan anak dari janda tersebut sedang berada di rumah itu.
Sar yang malam itu hendak menginap di rumah janda tersebut merasa keberatan dengan kehadiran Dev yang juga berniat ingin menginap, sementara kondisi rumah kontrakan tak memungkinkan. Namun karena Sar yang biasa membayar sewa rumah kontrakan sang janda merasa memiliki hak penuh untuk menginap di rumah janda tersebut, lalu menyuruh Dev pulang malam itu.
Saat Dev akan pulang, Sar yang berada di rumah janda tersebut terlibat perselisihan dengan kekasihnya. Hingga tidak tahu bagaimana mulanya Sar yang diduga dalam keadaan mabuk ini memukul janda itu. Terjadinya pemukulan ini membuat anak janda yang merupakan pacar Dev mengadu ke Dev.
Mendapat aduan itu, Dev yang merasa tidak terima kemudian kembali mendatangi rumah janda tersebut. Saat datang itulah Sar akhirnya terlibat perselisihan dengan Dev hingga akhirnya mengejar Dev dengan sebilah parang.
Dev berlari dan sempat berhasil mengelak serangan Sar lalu akhirnya merebut parang Sar. Saat itu juga parang yang dikuasai Dev berbalik membacok Sar hingga membuat luka para bagian muka, kepala dan mata. Kejadian berdarah pada dini hari Minggu itu akhirnya membuat Sar terkapar dan terpaksa dilarikan ke RSUD Kabupaten Belitung.
Sementara petugas kepolisian yang mendapat kabar peristiwa ini langsung meringkus Dev menjelang pukul 5 subuh. Dev yang ditangkap saat ini sedang mendekam di sel tahanan Mapolres Belitung sementara Sar yang terkena parang masih terbaring parah di ruang UGD RSUD Kabupaten Belitung.
Sejumlah luka masih tampak terlihat parah di bagian muka Sar yang di UGD ditunggu kakak perempuannya. Kakak perempuannya saat ditanya wartawan tidak mengetahui secara pasti apa yang menimpa kakaknya. Ia mendapat kabar kakaknya di rumah sakit dan saat dijumpai sudah dalam kondisi memprihatinkan.
Petugas medis yang berada di UGD menyatakan, luka yang diderita Sar cukup parah sehingga kemungkinan besar harus dibawa ke rumah sakit di Jakarta untuk perawatan lebih lanjut.
Dari pihak kepolisian, Kabag Ops Polres Belitung Kompol Andi Batara, SIK seizin Kapolres Belitung AKBP Dian Harianto, SH, MH membenarkan kejadian ini. Ia menyatakan telah ditangani pihak kepolisian dan kasus itu masih dalam lingkup konflik antar keluarga. Pelaku pembacokan sudah berhasil diamankan oleh Polres Belitung sementara karena kondisi korban masih sakit parah maka proses penyelidikan sementara belum bisa dilakukan secara maksimal.(trh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak RT Berkali-kali Cabuli Bocah SMP
Redaktur : Tim Redaksi