Pasalnya, hingga tadi malam, baru Partai Golkar dan PKS yang sudah menetapkan cagubnya. Partai Golkar mengusung Chairuman Harahap, sedang PKS Gatot Pujo Nugroho.
Hanya saja, kedua bakal cagub itu belum mendapatkan pasangan yang akan dijadikan cawagub. Kedua partai tersebut juga belum mendapatkan partai koalisi untuk maju bergandengan di pilgub Sumut.
"Partai lain juga belum kan. Insyaallah akan tiba waktunya, tak lama lagi," jawab Ketua DPP PKS Refrizal, saat ditanya siapa jadinya pasangan Gatot, kepada JPNN kemarin (9/11).
Saat ditanya apakah sudah ada nama-nama kandidat kuat pendamping Gatot, Refrizal belum bisa menjawab. "Tunggu saja lah. Masih ada beberapa hari lagi kan," kilahnya.
Begitu pun Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menurut Wakil Ketua Umum PPP Hasrul Azwar, pihaknya masih terus melakukan penjajakan koalisi, menawarkan Fadli Nurzal, baik dengan PKS maupun dengan Partai Golkar.
"Masih dalam pendalaman. PPP masih membicarkan mau ke mana, belum diputuskan," ujar Hasrul kepada JPNN di Jakarta, kemarin (9/11).
Perkembangan teranyar, PPP juga melakukan penjajakan untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat. Pembicaraan dengan petinggi Demokrat juga sudah dilakukan.
Adakah peluang dengan Demokrat? "Mudah-mudahan ada," ujar Ketua Fraksi PPP di DPR itu.
Dia memperkirakan, pada hari-hari terakhir pendaftaran yang ditutup pukul 24.00 Wib pada 16 Nopember 2012, sejumlah partai baru akan menetapkan calon yang akan diusung, termasuk perkoalisiannya.
"Yang jelas kita akan selesaikan semuannya sebelum last minute pendaftaran," pungkasnya.
Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Jhony Allen Marbun, yang dihubungi JPNN kemarin siang, mengatakan, rapat Majelis Tinggi Demokrat untuk membahas nama cagub Sumut baru akan digelar Jumat (9/11) malam.
"Nanti malam kita rapatkan. Hubungi saya lagi jam sebelasan ya," ujar Jhony Allen. Namun, rapat yang berakhir tengah malam tadi, belum berhasil menetapkan nama. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sayap Hanura Garap Pendidikan Anak TKI di Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi