"Learning centre ini bertujuan untuk membantu warga negara Indonesia di Malaysia agar bisa mendapat pendidikan yang layak,” kata Ketua Umum Gemura Oktasari Sabil saat ditemui wartawan di Sekretariat DPP Partai Hanura, di Jakarta, Jumat (9/11).
Menurutnya, saat ini banyak WNI yang keberadaanya di Malaysia dalam status ilegal dan menikah dengan warga setempat. "Dan banyak anak dari pernikahan tersebut tidak bisa memeroleh pendidikan yang layak karena tidak memiliki persyaratan resmi untuk masuk ke sekolah-sekolah formal seperti akta kelahiran,” katanya.
Oktasari mengungkapkan bahwa upaya Gemura itu merupakan bentuk kewajiban sebagai warga negara untuk bisa berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Karenanya untuk merealisasikan kegiatan ini, Gemura akan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Selain berkunjung ke KBRI di Malaysia, Gemura juga mengunjungi International Islamic University Malaysia (IIUM) dan Universitas Malaya. Kedatangan Gemura di Universitas-universitas Malaysia ini diterima oleh beberapa perwakilan organisasi Perkumpulan mahasiswa Indonesia di malaysia.
Tujuan kunjungan itu untuk mensinergikan rencana pembentukan Learning Centre tersebut. “Kami berharap mahasiswa-mahasiswa Indonesia di Malaysia bisa berkontribusi dalam membantu saudara-saudaranya yang kurang beruntung dalam hal pendidikan," tambahnya.
Ditambahkannya pula, mahasiswa-mahasiswa tersebut akan bekerjasama dengan kader-kader Gemura di tanah air untuk menjadi pengajar sukarela di Learning Centre tersebut.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Segera Usul Pergantian PNS di Setjen
Redaktur : Tim Redaksi