NEW YORK - Rasa sakit akibat gigitan bibir tetap tak bisa mengalihkan kesedihan Clarissa Burgess. Air mata anak baru gede berumur 15 tahun yang kedua tangannya diborgol ini, makin deras keluar begitu pandangannya beralih ke arah ibu dan adiknya yang duduk di kursi pengunjung sidang.
"Dia tidak bisa seenaknya melakukan apa yang diinginkannya," ucap hakim pengadilan Manhattan, Eduardo Padro. Sikap tegas Padro tak hanya itu, pada sidang pendahuluan Selasa waktu setempat atau Rabu (11/7), Padro memerintahkan jaksa untuk menjebloskan ABG berkulit hitam itu ke penjara.
Lantas kesalahan apa yang membuat hakim begitu kesal pada Burgess? ABG berambut hitam kemerahan ini dijerat dengan tuduhan pencurian disertai pemberatan. Dan korbannya, adalah teman sejawat Padro yakni hakim Gregory Carro.
Sementara unsur pemberatannya, karena Burgess melukai Padro. Caranya dengan digigit! Seperti dilansir New York Post, hakim Carro jadi korban pencurian saat meninggalkan apartemen yang terletak di kawasan Town Stuy untuk mencuci pakaian.
Tak sengaja dia membiarkan pintu kamar terbuka. Di saat lengah inilah, Burgess masuk kemudian mengambil laptop. Tapi apes, baru beberapa langkah berlalu, hakim senior itu datang kembali dan melihat tindakan Burgess. Carro bahkan sempat mencegah dengan cara menarik tangan penjahat remaja tersebut.
Di saat inilah, Burgess yang tak tahu siapa korbannya langsung menggigit lengan hakim yang cukup dikenal di kota New York itu. Aksi Burgess baru berhenti setelah tetangga Carro ikut membantu menangkapnya. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mursi Skakmat Militer Mesir
Redaktur : Tim Redaksi