Diperiksa 5 Jam, Hartati Anggap Kasusnya Belum Jernih

Rabu, 19 September 2012 – 15:39 WIB
Hartati Murdaya usai diperiksa KPK, Jakarta, Rabu (19/7). Foto : Arundono/ JPNN
JAKARTA - Bos PT Hardaya Inti Plantation, Siti Hardati Murdaya menjalani pemeriksaan hampir lima jam sebagai tersangka kasus dugaan suap Bupati Buol, Amran Batalipu di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (19/9).

Keluar sekitar pukul 14.58 WIB, Hartati yang didampingi pengacaranya, Patra M Zan, terlihat letih usai menjalani pemeriksaan.

Sama seperti saat tiba di KPK, usai diperiksa Hartati kembali minta didoakan. Karena dia menganggap kasus yang menjerat dirinya itu masih belum jelas.

"Sekarang masih belum jernih. Yang salah jadi kelihatan benar yang benar jadi kelihatan salah, minta doanya aja," kata Hartati.

Hartati menjelaskan mengenai pemeriksaannya kali ini tidak ada yang istimewa. Hanya mengulang materi pemeriksaan sebelumnya. Namun saat ditanya seperti apa materi yang ditanya penyidik, dia enggan terbuka.

"Tapi ya nanti saja saya jawab di persidangan karena itu sudah pernah dijawab," ujar Hartati yang saat itu dikawal para bodyguardnya menuju mobil tahanan KPK.

Mantan anggota Dewan Penasehat Partai Demokrat itu menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap kepada Bupati Buol, Amran Batalipu, terkait pengurusan HGU perkebunan kelapa sawit perusahaannya di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah senilai Rp3 miliar.

Dugaan suap Hartati terjadi terjadi setelah KPK berhasil menangkap tangan Manajer PT Hardaya, Yani Anshori, yang hendak menyuap Amran, pada 26 Juni 2012. Namun, saat itu, Amran berhasil lolos dari penggerebakan KPK karena dilindungi ratusan pendukungnya. Amran baru bisa ditangkap KPK, Jumat dini hari, 6 Juli 2012.

Sehari setelah operasi tangkap tangan suap Bupati Buol, KPK juga menangkap Gondo Sujono, Sukirno, dan Dedi Kurniawan di di Bandara Soekarno-Hatta. Namun hanya Gondo yang menjadi tersangka, dua nama lain dilepas karena dianggap belum ada bukti keterlibatan mereka di kasus suap tersebut. (Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akan Melahirkan, Istri Jaya Komara Dibantarkan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler