jpnn.com, JAKARTA - Ketua Panitia Capgome Krendang Raya Phang Mui Jun menegaskan acara budaya tahunan yang berlangsung di Jalan Krendang Raya Tambora Jakarta Barat, Minggu (24/2/2019) lalu, bukan ajang kampanye politik.
“Festival Capgome Krendang Raya bukan acara kampanye politik, Bapak Darmadi Durianto saya undang sebagai anggota DPR RI, tidak ada spanduk partai di panggung, dan panggung juga bukan di area Vihara seperti yang dituduhkan pihak pelapor, tapi panggung jauh dari vihara,” ujar Phang Mui Jun kepada wartawan usai pemeriksaan di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Barat, Jumat (9/3/2019).
BACA JUGA: KPU Minta Lembaga Survei Buka-bukaan soal Sumber Dana
BACA JUGA: Dalam Sebulan 306 Spanduk - Baliho Kampanye Ditertibkan
Menurut Ketua Umum Rumah Kebangsaan Indonesia (YRKI) Tambora yang biasa disapa Ko Ajun itu, tuduhan pelapor terlihat mengada-ada dan tidak berdasarkan fakta.
BACA JUGA: Penayangan Iklan Kampanye di Media Massa, KPU Hanya Fasilitasi Calon DPD
“Silakan cek langsung ke lokasi, apakah panggung tersebut berada di Vihara? kalau soal spanduk kampanye banyak bertebaran di sepanjang Jalan Krendang Raya, dan itu bukan hanya Pak Darmadi Durianto, namanya juga masa kampanye,” kata Ko Ajun seperti dilansir dalam siaran pers Sabtu (9/3).
Ia juga mengaku heran saat awal datang tidak diperiksa untuk melakukan klarifikasi terkait laporan tersebut.
BACA JUGA: Beragam Strategi Caleg Gaet Pemilih, Berapa Uang Dihabiskan?
“Saya kan Ketua Panitia Acara, kenapa yang diperiksa hanya Pak Harianto?,” katanya.
Hal senada dikatakan Harianto yang diperiksa oleh pihak Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) yang terdiri Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan.
“Semua sudah saya jawab berdasarkan yang saya ketahui dan fakta sebenarnya, tidak benar acara Capgome Krendang Raya adalah ajang kampanye politik," tegasnya.
Ia menegaskan, bahwa dirinya bukan bagian dari kepanitian perayaan. Dirinya hadir hanya untuk turut memeriahkan acara budaya tersebut.
"Awalnya saya juga heran, kenapa saya diperiksa sebagai terlapor dalam perkara ini? Saya pun bersedia untuk memberikan klarifikasi sesuai yang saya ketahui," ujarnya.
Ia mengatakan tidak ada spanduk kampanye Darmadi Durianto di atas panggung, logo partai atau hal-hal lain yang diduga sebagai bentuk pelanggaran.
"Di belakang panggung hanya ada ucapan Capgome 2019 Pak Darmadi Durianto kapasitasnya sebagai anggota DPR RI dan tulisan di spanduk pun sebagai anggota DPR RI dan saat pidato pun tidak ada ajakan memilihnya sebagai Caleg DPR RI, semua buktinya ada,” ungkap Ketua Umum Timsus Darmadi Durianto DPP Tambora itu.
Sementara itu, Ketua Divisi Penindakan dan Pelanggaran Bawaslu Jakarta Barat Abdul Rauf menjelaskan, pemeriksaan tersebut sebagai tindak lanjut dari laporan yang diterimanya.
“Hari ini (Jumat, 8/3/2019), hanya klarifikasi saja atas laporan pihak pelapor tentang dugaan kampanye saat acara Capgome di Krendang Raya," katanya.
"Nanti kita adakan pemeriksaan di lapangan saja, apakah benar lokasi panggung itu berada di areal Vihara,” timpal Jaksa yang hadir sebagai pemeriksa.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Broker Suara Pemilu 2019 Sudah Bergerak
Redaktur & Reporter : Friederich