JAKARTA -- Menteri Pertanian Suswono kembali berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (19/6). Menteri asal Partai Keadilan Sejahtera ini, menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Suswono merampungkan pemeriksaan sekitar pukul 11.55, untuk tersangka Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elisabeth Liman. Usai diperiksa, Suswono, mengaku pertanyaan yang dicecar Penyidik KPK sama saja dengan apa yang dijalaninya ketika digarap untuk tersangka sebelumnya.
"Jadi saya hari ini dimintai keterangan sebagai saksi untuk Elizabeth dan hampir tidak ada pertanyaan yang berbeda dengan pemeriksaan sebelumnya. Tidak ada hal yang baru," katanya, di Kantor KPK, Rabu (19/6).
Bahkan, ia mengaku kembali ditanyakan soal pertemuan di Medan, Sumatera Utara. Namun, dia membantah pada pertemuan itu ada membahas penambahan kuota impor daging sapi.
"Saya sudah sampaikan berkali-kali dan di sidang Tipikor juga sudah saya jelaskan, tidak ada yang baru," terangnya.
Suswono juga membantah mendapat tekanan dari Luthfi Hasan Ishaaq, yang saat itu menjabat Presiden PKS. "Tidak ada sama sekali," tegasnya. (boy/jpnn)
Suswono merampungkan pemeriksaan sekitar pukul 11.55, untuk tersangka Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elisabeth Liman. Usai diperiksa, Suswono, mengaku pertanyaan yang dicecar Penyidik KPK sama saja dengan apa yang dijalaninya ketika digarap untuk tersangka sebelumnya.
"Jadi saya hari ini dimintai keterangan sebagai saksi untuk Elizabeth dan hampir tidak ada pertanyaan yang berbeda dengan pemeriksaan sebelumnya. Tidak ada hal yang baru," katanya, di Kantor KPK, Rabu (19/6).
Bahkan, ia mengaku kembali ditanyakan soal pertemuan di Medan, Sumatera Utara. Namun, dia membantah pada pertemuan itu ada membahas penambahan kuota impor daging sapi.
"Saya sudah sampaikan berkali-kali dan di sidang Tipikor juga sudah saya jelaskan, tidak ada yang baru," terangnya.
Suswono juga membantah mendapat tekanan dari Luthfi Hasan Ishaaq, yang saat itu menjabat Presiden PKS. "Tidak ada sama sekali," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY akan Biarkan PKS Terkatung di Sangkar Koalisi
Redaktur : Tim Redaksi