JAKARTA - Selama kurang lebih 15 jam berada di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dikabarkan tumbang. Menurut kuasa hukumnya Muhammad Assegaf, para penyidik KPK tidak melanjutkan pemeriksaan pada Luthfi karena kondisinya tidak fit.
"Mengingat penangkapan dilakukan tengah malam, sehingga kondisi Pak Luthfi tidak cukup fit. Ngantuk dan tertidur," ujar Assegaf usai menemui Luthfi di gedung KPK, Jakarta, Kamis (31/1).
Assegaf mengaku malam tadi karena kelelahan, kliennya hanya menjalani pemeriksaan seputar identitas dan riwayat hidupnya. Penyidik belum menanyakan seputar kasus dugaan suap proyek impor daging yang melilitnya.
Assegaf sendiri mengaku tidak tahu apakah Luthfi akan ditahan atau tidak oleh KPK. Pihaknya pun belum mempertimbangkan penangguhan penahanan untuk Luthfi.
"Sekarang yang penting, kita mau tahu dulu apakah dilakukan penahanan atau tidak. Sampai sekarang belum diterbitkan surat penahanan kecuali surat penangkapan," kata Assegaf. (flo/jpnn)
"Mengingat penangkapan dilakukan tengah malam, sehingga kondisi Pak Luthfi tidak cukup fit. Ngantuk dan tertidur," ujar Assegaf usai menemui Luthfi di gedung KPK, Jakarta, Kamis (31/1).
Assegaf mengaku malam tadi karena kelelahan, kliennya hanya menjalani pemeriksaan seputar identitas dan riwayat hidupnya. Penyidik belum menanyakan seputar kasus dugaan suap proyek impor daging yang melilitnya.
Assegaf sendiri mengaku tidak tahu apakah Luthfi akan ditahan atau tidak oleh KPK. Pihaknya pun belum mempertimbangkan penangguhan penahanan untuk Luthfi.
"Sekarang yang penting, kita mau tahu dulu apakah dilakukan penahanan atau tidak. Sampai sekarang belum diterbitkan surat penahanan kecuali surat penangkapan," kata Assegaf. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Akui Pernah Ditelepon Luthfi Hasan Ishaaq
Redaktur : Tim Redaksi