TEBING TINGGI-Sosok wanita cantik ditemukan meregang nyawa dalam kondisi bugil di perkebunan sawit PT. Paya Pinang Group, Dusun VII, Desa Paya Pinang, Kec. Tebing Syahbandar, Kab. Serdang Bedagai, Rabu (14/3).
Kuat dugaan cewek berkulit kuning langsat itu merupakan korban pemerkosaan sebelum akhirnya dihabisi pelaku. Saat ditemukan, wanita yang ditaksir beruumur 20 tahun itu sudah tak lagi mengenakan celana dalam.
Sementara jeansnya sudah melorot hingga mata kaki. Sedangkan kancing kemeja abu-abu motif bintik hitam telah pula terlepas, sehingga bra merah bermotif bunga yang dikenakannya tersingkap hingga menyembulkan dadanya.
Disamping jasadnya ditemukan sepasang sandal jepit biru bercorak bunga-bunga. Temuan itu sontak membuat warga sekitar geger. Namun dari sekian banyak yang mengerumuni mayat wanita malang itu, tak satupun mengenalinya.
Mayat tanpa identitas itu awalnya ditemukan empat pekerja di perkebunan sawit itu, yakni Sandi (30) warga Sektor 5, Kel. Bagelen, Kota Tebing Tinggi, Irwan (35) warga Dusun 8, Desa Paya Pinang, Rian (22) warga Sektor 5 dan Andre (19) warga Sektor 5, Desa Paya Pinang, Kab. Sergai, di tengah kebun sawit.
Diterangkan Sandi, saat itu dirinya sedang menyemprot rumput di sekitar lokasi. Tak lama beraktivitas ia melihat sesosok mayat, Sandi pun langsung memberitahu tiga temannya Irwan, Rian dan Andre yang juga sedang meracun rumput tak jauh dari posisinya.
Keempatnya lantas mencoba memastikan temuan Sandi. Saat dihampiri lebih dekat, keempatnya terkejut dan syok menyaksikan jasaad wanita bugil yang sudah dikerubungi lalat. Temuan itu lantas mereka laporkan ke pihak perkebunan. “Awalnya aku yang menemukan mayat wanita berambut sebahu itu, lalu kukasih tahu sama si Irwan, Rian dan Andre. Kemudian kami kabari langung ke pihak perkebunan. Tak berapa lama wargapun berkerumunan lalu disusul kedatangan polisi,” terang Sandi.
Berdasarkan identifikasi petugas, terdapat unsur dibunuh dengan bekas-bekas luka kekerasan di tubuh korban. Diantaranya, pada tangan kiri korban terdapat luka memar, begitu juga dengan wajah yang tampak lebam.
Dari mulut jasad wanita berambut lurus sebahu itu juga ditemukan darah yang telah mengering. Di leher korban juga terdapat luka bekas cekikan dari lilitan baju korban.
Petugas meyakini wanita beralis rapi cukuran itu diperkosa. Sebab pada kemaluan korban ditemukan bercak darah dan sperma yang sudah mengering. “Mayat ini tewas diduga kuat karena diperkosa lalu dibunuh pelakunya,” ujar seorang petugas olah TKP di lokasi kejadian.
Perempuan naas itu memiliki tinggi badan 150 cm, ditemukan juga baju sweeter merah jambu, jam tangan ungu, memakai gelang delapan buah, memakai cincin perak di jari kiri.
Kapolsek Tebing Tinggi AKP HE. Harahap berharap warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut segera melapor ke Polres Tebing Tinggi atau Polsek setempat. AKP HE Harahap mengatakan mayat itu diperkirakan sudah lebih dari 24 jam.
“Mayat ini akan kita bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Kumpulan Pane, Kota Tebing Tinggi untuk divisum dan otopsinya di Rumah Sakit Pematang Siantar. Sementara pelaku belum diketahui dan masih dalam lidik sambil kita meminta keterangan sejumlah saksi yang ada,” jelas Kapolsek Tebing Tinggi.
Sementara itu, Edi Marwoto (43) Kepala Desa Paya Pinang, Kec. Tebing Syahbandar, Kab. Sergai yang berada di lokasi temuan mayat itu mengaku tidak mengenali perempuan muda itu. “Setelah saya perhatikan tadi, korban bukan warga saya. Saat ini belum diketahui identitasnya, karena disaku celananya tidak ditemukan KTP ataupun identitas lainya,” terang Edi.
Warga yang mengerumuni mayat tersebut pun senada dengan Edi Marwoto. Hingga berita ini ditulis kemarin petang, belum ada laporan satu orang wargapun yang merasa kehilangan anggota keluarganya ke pihak kepolisian setempat. (awi/bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Otak Jaringan KPK Gadungan Dicokok Tim Gabungan
Redaktur : Tim Redaksi