jpnn.com, NEW DELHI - Kepolisian di Haryana, India berhasil membongkar kasus pemerkosaan dan pembunuhan sadis terhadap seorang wanita berusia 23 tahun di Kota Sonipat.
Delapan pria diduga terlibat. Dua di antaranya ditahan, sementara enam orang lainnya dalam pengawasan ketat tim penyidik.
BACA JUGA: Injak Kaki saat Joget di Acara Orgen Tunggal, Jleb… Dayat Innalillahi...
"Korban seorang wanita berusia 23 tahun, pekerja. Dia dibawa oleh sekelompok pria dengan mobil dari dekat rumahnya di Sonipat ke kota terdekat, Rohtak. Di sana, korban diperkosa," kata salah seorang pejabat kepolisian, Ashwin Shenvi, Senin (15/5).
Dari hasil pemeriksaan kepada tersangka dan olah perkara, terungkap bahwa setelah dipekosa, korban mengancam akan melaporkan tindakan keji yang menimpanya itu ke polisi.
BACA JUGA: Anggota Pasukan Khusus Ini Mau Menikah Tunggu Adiknya Sukses
Nah, takut berurusan dengan polisi, para pelaku memukul kepala korban dengan batu bata hingga pecah. Belum selesai sampai di sana. Untuk menyulitkan identifikasi, kepala korban juga digilas dengan mobil. Dilaporkan, isi kepala dan tubuh korban yang sudah koyak pun menjadi santapan anjing.
"Cara mereka menyiksa korban sangat mengerikan. Mayat ditemukan di lapangan terbuka Kamis kemarin dalam kondisi mengerikan," ujar Shenvi.
BACA JUGA: Susahnya Penyelesaian Kasus Pemerkosaan Berjemaah
Ternyata, salah satu pelaku, Sumit Kumar dikenal ibu korban. Dia adalah mantan pacar korban yang pernah memaksa putrinya untuk menikah. Namun kena tolak karena putrinya tak mau menikah dengan seorang pengangguran.
Penyelidikan masih berlangsung. Sumit dan salah seorang rekannya, Vikas, sudah ditahan polisi. "Sumit telah mengakui kejahatan tersebut dan mengatakan kepada kami bahwa mereka membunuh korban setelah memperkosanya," ujar salah salah seorang petugas kepolisian, Ajay Kumar.
Ibu korban menuntut agar semua yang terlibat dalam kejahatan itu digantung. (reuters/daily mail/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuh Sadis Santai Banget, Tak Menyesal Sedikit Pun
Redaktur & Reporter : Adek