JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, mempersoalkan kehadiran Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (4/7) kemarin guna mendampingi Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang menjalani pemeriksaan. Menurut Aboebakar, kehadiran Pasek bisa dianggap intervensi ke KPK.
Aboe -sapaan Aboebakar- mengakui kehadiran Pasek di KPK untuk menemani Anas adalah hak pribadi. "Barangkali sekedar bentuk solidaritas, bukan sebuah ekspresi kepanikan," kata Aboe, Kamis (5/7).
Dia juga berharap hal ini tidak dikaitkan dengan pembangunan gedung KPK. Sebab, pada pemeriksaan Anas yang pertama sepekan lalu ada politisi Demokrat di Komisi III yang datang ke KPK dengan alaan hendak memeriksa kondisi gedung pimpinan Abraham Samad itu. "Ini kan lebay, jangan campur adukkan urusan personal dengan kelembagaan," tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Ia jutsru mempertanyakan perlakuan istimewa terhadap Anas dari politisi PD. Bahkan istri Anas, kata Aboe, saat menjalani pemeriksaan di KPK juga mendapat perlakuan istimewa.
"Sepertinya belum pernah ada yang bisa seperti itu. Nah saat ini ketika giliran dia yang diperiksa, selain dikawal oleh para anggota DPR, juga ada fasilitas pengamanan yang sangat ketat dari Polres dan Polda," kata Aboebakar.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Yakin Dana Kampanyenya Tak Bermasalah
Redaktur : Tim Redaksi