JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Indonesia, Boni Hargens mempertanyakan langkah Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang mengangkat Hatta Rajasa sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri Keuangan menggantikan Agus Martowardojo. Menurutnya, Presiden seharusnya bisa memilih Wamenkeu Ani Ratnawaty, yang sudah lama berkecimpung mendampingi Agus di kementerian itu. Dibanding memilih Hatta, besannya yang juga tengah menjadi Menteri Koordinator bidang Perekonomian.
"Saya menduga, ada urusan di kementerian ini yang serius dan berkaitan dengan SBY dan pemerintahannya sehingga presiden butuh orang dalam, keluarga yang dipercaya, untuk jadi Plt. SBY tidak percaya wamen itu mengundang pertanyaan," ujar Boni kepada JPNN, Senin, (22/4).
Agus Marto telah resmi berhenti dari jabatan Menkeu dan kini menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia. Sementara itu untuk kelancaran pelaksanaan tugas sehari-hari di lingkungan Kementerian Keuangan, Presiden SBY menugaskan Hatta Rajasa sebagai Plt Menkeu hingga Presiden menemukan calon menteri baru. Hatta dipastikan tidak memegang jabatan sementara itu hingga tahun 2014.
Penugasan Hatta Rajasa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Keuangan itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 45/M Tahun 2013 yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat (19/4) lalu.
Boni menyatakan, ia tak tahu alasan yang diputuskan Presiden sehingga lebih memilih Hatta dibanding tokoh lain yang kompeten dan tidak berasal dari keluarganya, maupun dari partai politik tertentu.
"Seperti apa urusan itu, kita tidak bisa berspekulasi dengan tendensius. Ada apa dengan kementerian keuangan dan SBY? Tapi ingat kasus Century memang melibatkan kementerian ini juga," tandas Boni. (flo/jpnn)
"Saya menduga, ada urusan di kementerian ini yang serius dan berkaitan dengan SBY dan pemerintahannya sehingga presiden butuh orang dalam, keluarga yang dipercaya, untuk jadi Plt. SBY tidak percaya wamen itu mengundang pertanyaan," ujar Boni kepada JPNN, Senin, (22/4).
Agus Marto telah resmi berhenti dari jabatan Menkeu dan kini menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia. Sementara itu untuk kelancaran pelaksanaan tugas sehari-hari di lingkungan Kementerian Keuangan, Presiden SBY menugaskan Hatta Rajasa sebagai Plt Menkeu hingga Presiden menemukan calon menteri baru. Hatta dipastikan tidak memegang jabatan sementara itu hingga tahun 2014.
Penugasan Hatta Rajasa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Keuangan itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 45/M Tahun 2013 yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat (19/4) lalu.
Boni menyatakan, ia tak tahu alasan yang diputuskan Presiden sehingga lebih memilih Hatta dibanding tokoh lain yang kompeten dan tidak berasal dari keluarganya, maupun dari partai politik tertentu.
"Seperti apa urusan itu, kita tidak bisa berspekulasi dengan tendensius. Ada apa dengan kementerian keuangan dan SBY? Tapi ingat kasus Century memang melibatkan kementerian ini juga," tandas Boni. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Tersangka, 10 Oknum TNI Tak Ditahan
Redaktur : Tim Redaksi