KETAPANG -Ribuan warga Balai Bekuak Kecamatan Simpang Hulu Kabupaten Ketapang membakar Mapolsek Simpang Hulu dan rumah dinas Kapolsek, Senin (17/10) pagiAksi ini dipicu kemarahan warga setelah beredarnya video mesum oknum polisi dengan pelajar setempat
BACA JUGA: Sarjana Hukum Jambret Blackberry
Meredam emosi warga, Polda Kalbar mengirimkan satu kompi brimob, dan jajaran Polda Kalbar langsung ke lokasi dengan helikopter siang kemarinSumber Pontianak Post (Grup JPNN) mengatakan, pagi kemarin sekitar pukul 08.00 wib di Mapolsek Simpang Hulu berlangsung rapat negosiasi antara Polres Ketapang dengan warga Kecamatan Simpang Hulu
BACA JUGA: Siswa SMP Curi Motor
Saat itu mediatori oleh Kasat Sabhara Polres Ketapang, diikuti Muspika, Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat KecBACA JUGA: Pasangan Mesum Dimandikan Air Kuburan
Mereka membahas beredarnya video porno di Kecamatan Simpang HuluVideo berdurasi sekitar 7 menit itu dilakukan anggota Polsek Simpang Hulu atas nama Briptu RG dengan Bunga (sama samaran), pelajar di daerah setempatKetegangan mewarnai suasana pertemuanEmosi warga semakin memanas dan tidak dapat dikendalikan sehingga melakukan pengerusakan terhadap fasilitas Mapolsek Simpang HuluMulai dari pengerusakan kaca, mencabut papan nama Mapolsek dan membakarnya, membakar motor dan pakaian milik briptu RGKemarahan makin memuncak, aparat di polsek yang kalah jumlah tak kuasa menahan aksi pembakaran Mapolsek Simpang Hulu berikut asrama dinas Polsek Simpang Hulu
Informasi yang dihimpun Pontianak Post, menyebutkan bahwa video mesum tersebut dibuat sekitar dua tahun laluTapi baru beredar di ponsel baru-baru iniSalah seorang sumber yang enggan menyebutkan namanya mengatakan video tersebut terdiri dari dua bagianPertama, antara oknum polisi dan siswi SMU tersebut, kedua antara siswi SMU tersebut dan pria lain
“Menurut orang-orang di sini (Simpang Hulu, red) video itu pertama kali beredar dari counter HPSebenarnya dibuat dua tahun laluOrangtua si pelajar itu tidak terima,” ujar sumber tersebut
Terkait kejadian tersebut Kapolres Ketapang, AKBP I Wayan Sugiri sampai saat ini masih belum dapat dimintai konfirmasi terkait kejadian tersebutBeberapa kali dihubungi HP-nya tidak aktifSementara Wakapolres Ketapang, Kompol Sunario ketika dihubungi mengaku masih di Pontianak
Sedangkan Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Temangnganro Machmud ketika hubungi via HP siang kemarin mengaku baru akan berangkat ke TKPIa belum mengetahui persis kejadian tersebut“Saya terus terang belum tahu kronologisnyaSekarang mau ke TKPNanti saja saya informasikan lewat SMS,” terangnya
Guna meredakan situasi Polda Kalbar setelah mendapat informasi, langsung mengirimkan satu kompi Brimob ke Simpang HuluMelokalisir keadaan mencegahnya terulangnya gejolak ditengah masyarakatTermasuk Kapolres Ketapang, DanSat Brimob dan DirSabhara Polda juga berangkat ke lokasi menggunakan helikopter seusai rapat bersama Kapolda Kalbar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan.
Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar membenarkan telah terjadi pengrusakan Polsek Simpang Hulu yang dibakar warga setempatMenanggapi atas munculnya video mesum oknum anggota Polsek dengan perempuan setempat
Video tersebut direkam menggunakan telepon genggam pada 2009 kemudian disimpan ke laptopLalu menyebar luas ke tengah masyarakat dan membuat keluarga perempuan tidak terimaDan meminta pertanggungjawaban oknum tersebut sekaligus meminta hukuman adat.
Menurut Mukson, belum diketahui secara pasti bagaimana video mesum itu tersebarKarena itu Mukson mengingatkan seluruh anggota di jajaran Polda Kalbar tidak terlibat perbuatan asusila apalagi sampai tersebar gambarnyaSanksi tegas akan dijatuhkan sesuai tingkat kesalahan yang telah diperbuat
“Oknum itu kini telah diproses dan menjalani pemeriksaan intensif di Polres KetapangBesar kemungkinan bakal dijatuhi tiga sanksi sekaligusYaitu sanksi displin, etik, dan pidana,” katanya
Ia pun mengimbau masyarakat tidak terpancing isu provokatif terkait kasus tersebutDan, meminta agar permasalah tersebut dipercayakan sepenuhnya kepada pihak berwajib
"Anggota yang salah pasti ditindakMaka kita harap masyarakat tenang serta tidak berbuat anarkiKalau yang sudah terjadi bagaimana supaya tidak terulang," kata Mukson.
Adapun lokasi Polsek yang dibakar cukup jauh dari pusat ibu kota Kabupaten KetapangSetidaknya membutuhkan enam jam perjalanan untuk tiba ke lokasiAksesnya lebih dekat ke Tayan, Kabupaten Sanggau atau sekitar 80 km dari lokasi penyeberangan dermaga Tayan. (ash/stm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum PNS Diduga Konsumsi Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi