BANDUNG-Meski sudah menggandeng gelar sarjana hukum, LD, 30, nekad merampas Blackberry milik seorang perempuan di Jalan Cihampelas BandungTersangka mengaku terpaksa menjambret karena sulit mendapat pekerjaan halal.
Cerita berawal saat tersangka beraksi di sekitar wilayah Cafe Sapu Lidi pada Minggu(16/10) sekitar pukul 21.30
BACA JUGA: Siswa SMP Curi Motor
Aksi tersangka gagal karena saat berusaha kabur, tersangka dikejar quik respon Polsekta Bandung Wetan"Saat itu pun tersangka oleh anggota kami, langsung bawa ke kantor Polsek menghindar dari amukkan massa," ujar Kapolsekta Bandung Wetan Kompol Rudi Tri Handoyo didampingi Kanit Reskrim AKP Sunarya Ishak kepada wartawan, Senin(17/10).
Lebih lanjut Rudi menjelaskan sebelum melakukan aksinya, tersangka mencari mangsa berkeliling di daerah Cihampelas
BACA JUGA: Pasangan Mesum Dimandikan Air Kuburan
Dan setelah kedua kalinya berputar di daerah tersebut, tersangka menemukan seorang perempuan yang sedang mengendarai sepeda motor sambil menelepon"Saat itu pun tersangka langsung memepet motor yang dikendarai Desi Wulandari dan mengambil Hp merek Blackberry milik korban
BACA JUGA: Oknum PNS Diduga Konsumsi Narkoba
Namun saat tersangka hendak kabur, anggota quikrespon langsung mengejar dan berhasil meringkusnya didepan Cafe Sapulidi," katanya.Menurutnya, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka mendekam dibalik jeruji Mapolsekta Bandung WetanTersangka akan dijerat pasal 365 KUHPidana."Tersangka merupakan residivis dengan kasus yang samaTerancam dengan hukuman tujuh tahun penjara," paparnya.
Kepada wartawan tersangka mengaku dirinya merupakan lulus mengambil Fakultas Hukum tahun 2007 di salah satu PT Swasta di Kota BandungIa melakukan aksi penjambretan karena butuh biaya untuk kebutuhan sehari-harinya. "Meskipun saya telah lulus, tapi saya susah mencari pekerjaan dan saya pun terpaksa menjambretSaya sadar resikonya sangat tinggi yaitu ketangkap polisi," pungkasnya.(dhi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jambret Beraksi di Dua Tempat
Redaktur : Tim Redaksi