Sarjana Hukum Jambret Blackberry

Selasa, 18 Oktober 2011 – 08:05 WIB

BANDUNG-Meski sudah menggandeng gelar sarjana hukum, LD, 30, nekad merampas Blackberry milik seorang perempuan di Jalan Cihampelas BandungTersangka mengaku terpaksa menjambret karena sulit mendapat pekerjaan halal.

Cerita berawal saat tersangka beraksi di sekitar wilayah Cafe Sapu Lidi pada Minggu(16/10) sekitar pukul 21.30

BACA JUGA: Siswa SMP Curi Motor

Aksi tersangka gagal karena saat berusaha kabur, tersangka dikejar quik respon Polsekta Bandung Wetan
Barang bukti rampasan serta sepeda motor Yupiter MZ bernompol D3449 UZ ikut disita polisi.

"Saat itu pun tersangka oleh anggota kami, langsung bawa ke kantor Polsek menghindar dari amukkan massa," ujar Kapolsekta Bandung Wetan Kompol Rudi Tri Handoyo didampingi Kanit Reskrim AKP Sunarya Ishak kepada wartawan, Senin(17/10).

Lebih lanjut Rudi menjelaskan sebelum melakukan aksinya, tersangka mencari mangsa berkeliling di daerah Cihampelas

BACA JUGA: Pasangan Mesum Dimandikan Air Kuburan

Dan setelah kedua kalinya berputar di daerah tersebut, tersangka menemukan seorang perempuan yang sedang mengendarai sepeda motor sambil menelepon


"Saat itu pun tersangka langsung memepet motor yang dikendarai Desi Wulandari dan mengambil Hp merek Blackberry milik korban

BACA JUGA: Oknum PNS Diduga Konsumsi Narkoba

Namun saat tersangka hendak kabur, anggota quikrespon langsung mengejar dan berhasil meringkusnya didepan Cafe Sapulidi," katanya.

Menurutnya, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka mendekam dibalik jeruji Mapolsekta Bandung WetanTersangka akan dijerat pasal 365 KUHPidana."Tersangka merupakan residivis dengan kasus yang samaTerancam dengan hukuman tujuh tahun penjara," paparnya.

Kepada wartawan tersangka mengaku dirinya merupakan lulus mengambil Fakultas Hukum tahun 2007 di salah satu PT Swasta di Kota BandungIa melakukan aksi penjambretan karena butuh biaya untuk kebutuhan sehari-harinya.  "Meskipun saya telah lulus, tapi saya susah mencari pekerjaan dan saya pun terpaksa menjambretSaya sadar resikonya sangat tinggi yaitu ketangkap polisi," pungkasnya.(dhi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jambret Beraksi di Dua Tempat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler