Dipimpin Apoteker Berpengalaman, Ratansha Utamakan Kualitas Produk

Jumat, 09 Desember 2022 – 19:37 WIB
Dipimpin Apoteker Berpengalaman, Ratansha Utamakan Kualitas Produk. Foto: dok. Ratansha

jpnn.com, JAKARTA - Bisnis jasa maklon kosmetik kini makin dicari oleh para beautypreneur di Indonesia.

Guna memenuhi permintaan pasar, PT Ratansha Purnama Abadi meresmikan pabrik maklon seluar 1,2 hektare di Sumedang, Jawa Barat.

BACA JUGA: Bisnis Skincare Makin Diminati, Jasa Maklon Jadi Sasaran Pebisnis Baru

Pabrik tersebut dapat memproduksi hingga 16 ton per hari dan menyerap sebanyak 3.500 tenaga kerja.

Dalam kawasan besar itu, Ratansha menjalankan 5 bidang industri, yaitu farmasi, kosmetik, obat tradisional dan suplemen kesehatan, pangan olahan serta perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT).

BACA JUGA: Produk Kosmetik Laku USD 400 Ribu di Trade Expo Indonesia

"Lahan seluas empat hektare dan 1,2 hektare di antaranya digunakan untuk bangunan pabrik," kata Iwa Wahyudin, salah satu Founder PT Ratansha Purnama Abadi dalam keterangannya, Jumat (9/12).

Dia meyakini Ratansha mampu menciptakan, mengembangkan, dan menghasilkan inovasi produk-produk unggulan yang kompetitif.

BACA JUGA: Tanaman Umbi Ini Bisa untuk Kosmetik hingga Farmasi

Penciptaan formulasi kosmetiknya pun dilakukan oleh aopteker andal dan sang owner, Heni Purnamasari.

"Saya percaya diri dengan produk-produk yang saya formulasikan karena saya yang memutuskan kualitas dan sasarannya," kata pemilik akun Instagram @henipurnamasari_dsi_sagara.

Tidak cuma menciptakan produk, Heni juga dituntut menjadi seorang enterpreneur yang mengembangkan usahanya.

Bisnis jasa maklon Ratansha pun terus berkembang dan tak perlu diragukan lagi karena semua kosmetik yang diproduksi melalui tahap pengujian laboratorium.

"Tiap produk kosmetik yang kami produksi menggunakan mesin canggih dan modern karena mengutamakan higienitas serta sterilitas," tuturnya.

Beberapa informasi terkait layanan dan produk dari Ratansha dapat didapatkan lewat akun Instagram @pt.ratansha.purnama.abadi. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler