jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap alasan Koalisi Indonesia Maju (KIM) menunjuk Rosan Roeslani menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (TKN Prabowo-Gibran).
Muzani mengatakan bahwa mantan wakil menteri BUMN itu merupakan sosok yang netral.
BACA JUGA: Jokowi Mengabulkan Permohonan Pengunduran Diri Rosan Roeslani dari Posisi Wamen BUMN
"Orangnya netral dan juga memiliki kepedulian terhadap masa depan bangsa dan negara," kata Ahmad Muzani di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10).
Sementara itu, Muzani enggan berkomentar tentang kabar Menteri Investasi Bahlil Lahadali akan ditunjuk sebagai wakil ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
BACA JUGA: Kehadiran Habib Luthfi dan Gus Miftah Jadi Angin Segar Prabowo-Gibran
"Saya belum tahu, nanti akan diumumkan keseluruhan, tetapi yang sudah dipastikan itu ketua timnya Pak Rosan," ungkapnya.
Lebih lanjut Muzani menyampaikan bahwa susuan TKN Prabowo-Gibran akan diumumkan pada pekan ini.
BACA JUGA: Prabowo-Gibran Bakal Dites Urine hingga Treadmill di RSPAD Gatot Soebroto
Menurutnya, struktur tim pemenangan Prabowo akan diumumkan setelah semuanya difinalisasi.
"Pasca (pemeriksaan) kesehatan ini, tentu saja kami akan menyempurnakan struktur tim pemenangan yang diketuai oleh Pak Rosan (Roeslani) dan insyaallah dalam minggu ini kami akan umumkan secara detail kepada masyarakat tentang susunan tim pemenangan yang akan menanggung jawab pemenangan pasangan Prabowo-Gibran," katanya.
Saat ini, Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, masih menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Keduanya menjalani tes tersebut sejak Kamis pagi dan dijadwalkan selesai sore hari.
Untuk diketahui, pemeriksaan kesehatan merupakan salah satu rangkaian wajib yang dijalani setiap bakal pasangan capres-cawapres sebelum resmi ditetapkan memenuhi syarat sebagai peserta Pilpres 2024.
Rangkaian tes kesehatan bakal pasangan calon tersebut, di antaranya, CT scan, diagnostik, pemeriksaan pembuluh darah dalam jantung, tes fungsi organ keseluruhan, tes pembuluh darah, MRI, mengukur kapasitas paru-paru, tes treadmill, USG, wawancara untuk mendiagnosis gangguan mengatasi masalah, serta dan tes narkoba.
Sementara, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan hasil tes kesehatan bakal pasangan capres dan cawapres tidak akan langsung diumumkan ke publik. Nantinya, hasil tes kesehatan seluruh bakal pasangan capres dan cawapres akan disampaikan oleh tim dokter ke KPU RI pada Jumat (27/10). (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi