Dipimpin Wasit Kontroversial

Minggu, 16 Juni 2013 – 11:47 WIB
PARTAI antara Meksiko melawan Italia merupakan laga sangat krusial. Pertandingan ini bisa menjadi penentu siapa yang akan mewakili Grup A Piala Konfederasi 2013 mendampingi tuan rumah Brasil yang sangat difavoritkan lolos.
   
Laga ini semakin menarik karena dipimpin wasit Enrique Osses. Wasit Cile tersebut sering menjadi head line di negaranya karena kerap memancing kontroversi. Wasit berusia 39 tahun itu terkenal karena sangat royal untuk memberikan kartu merah langsung.
   
Pada tahun 2005, Osses kesohor karena mengkartu merah 21 pemain dalam 16 pertandingan Liga Cile. Pada tahun yang sama, Osses menjadi buah bibir karena terkena bogem mentah dari kiper Union Espanola Ignacio Gonzalez. Osses menjadi sasaran amuk sang kiper paska mengeluarkan kartu kuning kedua saat pertandingan panas melawan San Felipe di Liga Cile.
   
Setelah kejadian tersebut, Gonzalez ditahan polisi selama dua jam. Dia diskorsing hingga 50 pertandingan. Namun Gonzalez tidak menjalani hukuman tersebut karena memutuskan pindah ke Argentina. 
   
Pada tahun 2008, Osses mengkartu merah tiga pemain Universidad Catolica saat pertandingan derby panas Kota Santiago melawan Colo Colo.
   
Februari tahun ini, Osses mengartu merah defender Nacional Alejandro Lembo pada partai Copa Libertadores. Namun, Lembo baru keluar lapangan lima menit kemudian. Itupun karena tekanan dan protes keras dari pemain Barcelona (Equador).     
   
Sebulan kemudian, Osses menjadi sasaran protes pemain Costa Rica. Mereka merasa sangat dirugikan dan akhirnya menelan kekalahan 0-1 melawan Amerika Serikat pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia Zona Concacaf. 
   
Pada Maret 2013, Osses menjadi salah satu dari 52 wasit yang dijagokan FIFA untuk memimpin Piala Dunia 2014 di Brasil.
   
Osses akan dibantu dua asisten wasit dari Cile yakni Carlos Astroza dan Sergio Roman saat memimpin Italia versus Meksiko. (nur)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hubungan Dekat, Persaingan Sehat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler