Pinangan yang datang dari Persiba itu membuat eks kiper Barito Putra itu berada dalam posisi dilematis. Jika tawaran itu ditolak, maka dia kehilangan kesempatan mendapatkan kontrak bagus.
Namun, jika diterima dia pun merasa serba salah lantaran masih ingin bertahan di PSM. "Terus terang saya bingung. Makanya, saya masih berpikir apakah menerima tawaran Persiba atau tetap bertahan di PSM," kata Denyz seperti yang diberitakan FAJAR (JPNN Group), Senin (8/10).
Menurut Denyz, dia masih ingin bertahan di PSM musim depan. Namun, belum adanya kejelasan kontrak dari manajemen Pasukan Ramang membuatnya mulai berpikir dua kali bertahan di klub Pasukan Ramang.
Di lain pihak, manajemen tim Beruang Madu terus menghubunginya meminta segera bergabung di Balikpapan. "Saya diminta berpikir lagi. Saat ditelepon saya selalu bilang masih di PSM. Manajemen Persiba memberi saya waktu sepekan mempertimbangkan tawarannya. Inilah membuatku bingung," kata Denyz.
Pelatih kiper PSM, Ansar Abdullah justru optimis Denyz akan tetap bertahan di PSM. Alasannya, dia mengaku selalu berkomunikasi dengan Denyz dan mengaku akan bertahan di PSM. "Saya kira dia (Denyz, Red) masih tetap di PSM musim depan. Itu karena dia selalu menelepon ke saya untuk bertahan dan menanyakan soal latihan," katanya.
Arsitek PSM, Petar Segrt mengaku Denyz termasuk pemain yang dipertahankannya karena tenaganya sangat dibutuhkan. "Tetapi, saya tak bisa berbuat apa-apa kalau ada pemain mau pergi. Sebab mereka memang belum terikat kontrak," ujarnya pasrah.
Jika Denyz benar-benar hengkang, maka posisi kiper PSM menjadi rawan. Sebab, Deny Marsel belum memastikan statusnya jika nantinya tak ada kecocokan harga. Memang masih ada AM Guntur dan Fachrul Nurdin, tetapi kehadiran Denyz tetap dibutuhkan PSM mengarungi ketatnya IPL musim depan. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Delapan Pemain ISL Tak Nongol
Redaktur : Tim Redaksi