Diplomat Australia Ajak Maluku Bangun Parawisata

Kamis, 16 Februari 2012 – 09:58 WIB

AMBON - Gubernur Maluku Karel Alberth Ralahalu bekesempatan menerima kunjungan Diplomat  (Sekertaris I dan II -red) Bidang Politik Kedutaan Besar  Pemerintah Australia untuk Indonesia Dainel Rantzen dan Fleur Hamilton.

Pertemuan hampir satu jam lebih yang dimulai pukul 10.30 hingga 11.30 WIT itu berlangsung tertutup  diruang kerja gubernur. Hadir dalam pertemuan itu, Asisten I Bidang Tata Pemerintah Sekda Maluku Drs Angky Renyaan, Kepala Kesbangpol dan Linmas Drs Ibrahim  Uluputty,  Staf Ahli Gubernur  Maluku Bidang Hukum  dan Politik Florensye Sahusilawane.

Kepada pers usai pertemuan, Fleur Hamilton  mengatakan kehadiran mereka di Maluku merupakan sebuah tugas rutin, seperti yang dilakukan di daerah-daerah lain di Indonesia. “Kami  kesini untuk mempererat hubungan Bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah  Australia, serta ingin  mendapatkan informasi yang valit (up tudet-red)    tentang perkembangan  terbaru  dibidang politik dan ekonomi,”ungkapnya.

Ia mengaku baru  pertama kali mengunjungi Provinsi Maluku. Ini pertama kali kami datang di Maluku terutama Kota Ambon. “Tadi pagi kami baru tiba, tetapi sudah sempat melihat betapa indahnya  Kota Ambon,”pujinya. 

Ditanya proses kedepan terkait dengan kunjungan  ke Maluku, Hamilton mengaku ingin  mempererat hubungan Pemerintah Australia dengan Pemerintah  Indonesia termasuk Pemprov Maluku serta membangun kerjasama di Bidang  Pendidikan dan Pariwisata.   “Kita ingin hubungan Australia dan Indonesia di pererat lagi. Salah satu dengan membangun kerjasama di bidang Pendidikan dan Pariwisata,”ujarnya 

Apalagi lagi lanjut Hamilton,  Kota Darwin dan Kota Ambon memiliki hubungan kerjasama . Ini sangat penting sekali  bagi diplomat dan perwakilan dari pemerintah  Australia, karena   Indonesia bukan hanya Jakarta. “Kalau ingin melihat Indonesia secara menyeluruh ,maka harus keluar dari Jakarta. Kami sangat terkesan sekali , karena disambut dengan gembira oleh gubernur Maluku,” akunya.

Hamilton juga senang, karena  persiapan  untuk pelaksanaan MTQ, Nasional di Maluku  9 Juni 2012 mendatang telah dilakukan.    “Kami mendoakan agar kegiatan ini bisa berjalan dengan sukses dan aman, karena saat ini  proses rekonsiliasi  bisa berjalan dengan baik dan kami sangat berkesan sekali ketika mengunjungi Ambon,”harapnya.

Gubernur Maluku Karel Alberth Ralahalu mengatakan hubungan Pemerintah Australia dengan  Pemerintah Indonesia,  yang didalamnya ada Provinsi Maluku sudah ada sejak lama. “Sekarang ini kan sudah ada hubungan Kota Kembar  (Citer City-red) Darwin-Ambon.  Ini bukti nyata kerjasama Pemerintah Australia dengan Pemerintah Indonesia termasuk di dalamnya Provinsi Maluku, karena tiap   tahun  pelaksanaan lomba Layar Darwin Ambon dilakukan,”ujarnya.

Dalam pertemuan itu lanjut Ralahalu, dibicarakan juga kerjasama bidang Pendidikan dan  Pariwisata . Tiap tahun Pemerintah Australia diberikan kesempatan atau peluang kepada semua  Universitas yang di Indonesia  termasuk di  Maluku untuk belajar di Australia.

“Sekarang ini ada  63  orang dari Indoneisia sedang  menyelesaikan pendidikan jejang  Strata 2dan 3 di Australia.  Kedepan sesuai dengan kunjungan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono yang didalamnya saya ikut bersama-sama,  peluang-peluang hubungan ini akan kita tingkatkan lagi,”janjinya.

Orang nomor satu di Maluku ini mengatakan, salah satu  Kabupaten di Maluku yakni  kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB),  jarak tempuhnya sangat dekat dengan  Darwin Australia. Dengan menggunakan  pesawat terbang  jarak yang ditempuh hanya 30 menit. Sementara kapal laut 1 malam. 

Ini merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan untuk para turis  datang ke MTB.  MTB juga lebih indah dari Ambon dan budayanya juga masih tradisonal.  “Kalau dikembangkan tidak kalah menariknya dari Provinsi Bali,”pungkasnya.  Sembari menambahkan   untuk meningkatkan wisatawan dari Australia  berkunjung di Maluku,  gubernur  meminta juga agar Ansak Day  dibuka kembal.  (FAS)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasasi Ditolak, Kadis Tamben Buol Meringkuk Dipenjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler