Diplomat Rusia Mulai Diusir dari Asia, Negara Ini yang Memulainya

Jumat, 08 April 2022 – 21:38 WIB
Paspor Rusia dibakar dalam sebuah demonstrasi antiperang di Beograd, Serbia pada 6 Maret 2022. Foto: ANDREJ ISAKOVIC / AFP

jpnn.com, TOKYO - Jepang mengusir delapan diplomat Rusia pada Jumat, dalam sebuah langkah yang jarang sekali terjadi dan katanya diambil untuk menanggapi aksi Rusia di Ukraina, termasuk pembunuhan warga sipil.

Pengusiran itu terjadi setelah negara-negara Uni Eropa, seperti Prancis dan Jerman, pekan ini mengatakan bahwa mereka akan mengusir diplomat Rusia.

BACA JUGA: Roket Rusia Hantam Stasiun KA Penuh Warga Sipil Ukraina, Ada Korban Jiwa

Moskow mengelak telah menargetkan warga sipil dalam konflik di Ukraina, negara tempat mereka meluncurkan "operasi khusus".

Sejumlah pejabat sektor perdagangan termasuk yang diusir oleh pemerintah Jepang dan bukan duta besar Rusia Mikhail Galuzin, kata pejabat kementerian luar negeri, yang menolak memberikan informasi lebih lanjut.

BACA JUGA: 39 Warga Ukraina Tewas di Stasiun Kramatorsk, Lihat Ukuran Roket Rusia

Pengusiran semacam itu, meskipun jarang, tidak pernah terjadi di Jepang. Namun, tindakan itu pernah terjadi beberapa kali selama era Soviet, katanya.

Perdana Menteri Fumio Kishida akan mengumumkan sanksi tambahan untuk Rusia pada Jumat petang.

BACA JUGA: Invasi Jadi Bumerang, Rusia Terancam Dikepung Negara NATO

Pada Jumat pagi, menteri perindustrian menyebutkan bahwa Jepang berencana mengurangi impor batubara Rusia secara bertahap sambil mencari pemasok lain setelah menjatuhkan sanksi terhadap Moskow. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler