Dipolisikan, Djoko Susilo Siap Ungkap Mafia Sepak Bola

Selasa, 24 Februari 2015 – 18:55 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Tim 9 bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Djoko Susilo menanggapi pelaporan dirinya ke Bareskrim Mabes Polri. Laporan itu justru semakin membulatkan tekad Djoko untuk membeberkan adanya mafia di sepak bola Indonesia.

“Silahkan, boleh saja melaporkan saya ke polisi. Tapi, saya akan beradu argumen dulu dengan PSSI soal mafia sepak bola. Kalau memang ada mafia, mereka akan saya gugat balik ke polisi," katanya saat dihubungi, Selasa (24/2) siang.

BACA JUGA: Menpora: Boleh ISL Kick Off 4 April Asal...

Djoko mengaku tahu benar bagaimana kondisi sepak bola Indonesia, terutama saat masih terjadi konflik dan dualisme di PSSI. Itu karena dia saat itu sedang menjabat Duta Besar Indonesia untuk Swiss, negara tempat FIFA bermarkas.

"Saya saat jadi dubes ikut bantu PSSI agar tak kena sanksi FIFA, setelah empat tahun, kenapa masalah sepak bola tidak bisa diselesaikan, ada apa ini?" terang mantan wartawan itu.

BACA JUGA: Punya Mental Kuat, Napoli Siap Kudeta Roma

Dia pun memberikan contoh nyata tentang adanya praktik mafia di sepak bola Indonesia. Ia menyebut kasus sepak bola gajah yang melibatkan PSS Sleman dan PSIS Semarang pada 2014 lalu sangat layak ditelusuri. Sebab, tidak semua pihak dihukum dalam kejadian itu.

Manajer PSS Sleman, Supardjiono ternyata dibiarkan bebas. Padahal, dia jelas sebagai pimpinan tertinggi dan posisinya memang dilindungi Komdis. Akhirnya Ableh, sang sekretaris yang dikorbankan dan disuruh menghilang sampai sekarang.

BACA JUGA: AFC Tinjau Langsung Tiga Klub ISL

"Itu kenapa tidak dihukum semua, manajer PSS Sleman Supardjiono bebas. Itu pasti ada mafia," tegasnya.(dkk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Borussia Monchengladbach Ikat Hazard


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler