Setelah dipotong oleh istrinya tuanya Maryati (35), dengan menggunakan pisau, kejadian ini diduga dilakukan istrinya karena kesal ulah suaminya yang telah beristri dengan wanita lain dan lebih suka ke bermain ke rumah istri muda di Simpang Meranjat Kabupaten Ogan Ilir.
Korban sendiri mendapatkan perawatan intensif pihak tim medis rumah sakit diruang kelas III Instalasi Bedah RSUD kota Prabumulih, dengan didampingi istri mudanya Mastri.
Saat ditemui wartawan ini kemarin (7/1), korban tidak mau berbicara mengenai kejadian tersebut." Aku dak tau, aku malu,"kata korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum kejadian sekitar pukul 23.00 wib, korban mau pergi kerumah istri mudanya akan tetapi diketahui oleh istri tuanya sehingga niat korban kesana terpaksa ditunda.
Akan tetapi, rupanya larangan pelaku diduga menjadi alasan saja karena merasa tidak diperhatikan lagi sehingga menjadi tersimpan rasa cemburu buta sampai timbul niat pemotongan.
Di malam pemotongan burung itu, terjadi di rumah korban di dalam kamar tidur bersama istrinya tuanya.
Saat korban tertidur nyenyak diduga menggunakan kain, pelaku Maryati mulai melancarkan aksinya, karena sudah tidak tahan lagi menghadapi prilaku suaminya beristri lagi tersebut dan saat tertidur tersebut.
Maryati tanpa takut memotong burung suaminya itu sampai darah segar keluar akibat potongan Maryati tersebut. Masri sendiri terkejut sampai terbangun dan menjerit kesakitan. Karena burung miliknya dipotong Maryati, jeritan Masri sudah tentunya mengagetkan tetangga sekitarnya. Sementara istrinya Maryati langsung melarikan diri.
Terpisah, Hasmawi, tetangga korban mengatakan, saat itu istri tua sedang marah besar dan dirinya sudah mengingatkan korban agar berhati-hati."Kira-kiro jam 23.00 wib, Masri sempat ngomong kalau dirinya mau kerumah isteri mudonya, tapi isteri tuanya
melarang," katanya.
Dan setelah itu keadaanya aman sebentar, namun sekitar pukul 03.00 wib didalam rumah korban terdengar suara minta tolong."Aku jingok idak tahunyo, suara korban yang telah bersimpah darah yang mengalami luka di dekat burung,” ujarnya.
Oleh warga korban langsung dilarikan ke RSUD Prabumulih untuk mendapatkan perawatan tim medis, namun karena kondisi yang tidak memungkin korban akhirnya terpaksa dirawat inap.
Kapolres Muara Enim AKBP Budi Suryanto SH MSi ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Lembak, AKP Rahmat Sihotang SH pihaknya sudah mengetahui hal tersebut. Tetapi, kejadian itu oleh pihak korban belum dilaporkan secara resmi."Sudah kita dengan informasinya, namun sampai saat ini laporan korban belum kita terima," katanya.
Dirinya juga menambahkan, pihaknya juga berusaha mencari keberadaan korban. "Hasil lidik anggota, kini korban tengah menjalani perawatan di RSUD kota Prabumulih," bebernya.(qda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawa Narkoba ke Tahanan, Janda Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi