"Dari survey yang kami lakuan secara intern, agak lumayan ketat setelah akhir Ramadan ini. Jadi tidak seperti yang sebelumnya. Kalau yang sebelumnya kan jauh jaraknya, kalau sekarang lumayan ketat," kata Effendy saat ditemui di rumah dinas Gubernur Foke di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/8).
Pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia itu enggan mengungkapkan siapa cagub peraih suara terbanyak versi hasil survey kelompoknya. Effendy beralasan, margin error dalam survey cukup besar.
"Nggak boleh dikasih tahu karena survey kami agak besar margin errornya. Justru karena respondennya agak kecil 450-an, jadi margin errornya juga besar. Memang selama Ramadan ini ada pengaruh," ujarnya.
Effendy yang datang sendirian ke rumah Foke mengaku hanya bermaksud mempererat silaturahmi. Ia mengungkapkan, Foke pernah menjadi wali nikahnya.
"Saya datang karena dia wali nikah saya dulu dan minal aidin walfaidzin," pungkas Effendy. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Khawatirkan Kampanye Hitam Pemilukada DKI
Redaktur : Tim Redaksi