jpnn.com, JAKARTA - Grup musik asal Pematangsiantar, Siantar Rap Foundation (SRF) akan merilis album terbaru yang diproduseri oleh Arwin P Manurung. Album studio berjudul Raptradisi itu berisi 10 lagu.
Menurut Awenz-panggilan akrab Arwin P Manurung- komposisi lagu dalam album itu masih mempertahankan karakter dari SRF yang sebelumnya.
BACA JUGA: Jungle Lebih Energik dan Jujur di Album Ketiga
Dia mengatakan seluruh materi album tersebut sudah rampung, termasuk musik videonya.
“Hanya tinggal proses editingnya saja, harapan kami tahun ini akan dirilis,” ujar Awenz dalam siaran persnya, Sabtu (14/8).
BACA JUGA: Tano Aura Rilis Lagu Baru dan Siapkan Sebuah Album
Awenz menambahkan, SRF memiliki 5 album studio dan 1 mini album, yaitu Batak Swag Ethnic (2014), Tobanese (2015), Sada Dua Tolu (2016), Buah Roh (2016) dan Indonesia Bisa E.P (2020).
“Dalam album ini, SRF juga akan berkolaborasi dengan beberapa penyanyi dan rapper nasional,” katanya.
BACA JUGA: David NOAH Minta Maaf
Secara musik, lanjut Awenz, album itu mengusung musik rap yang dipadukan musik tradisional Batak Toba.
Begitu juga dengan penulisan lirik, tetap menggunakan bahasa Batak Toba seperti album-album sebelumnya.
“Album baru itu masih mempertahankan unsur tradisi dalam musik-musik SRF hanya yang istimewa kali ini. Kami juga akan berkolaborasi dengan salah satu musisi dari Jogja, dan dia menggunakan bahasa Jawa dalam salah satu track di album ini," ungkapnya.
Awenz berharap lagu album itu bisa menginsiprasi dan mendekatkan musik tradisi ke dalam lingkungan.
"Semoga album ini bisa menginspirasi dan mendekatkan musik tradisi ke dalam lingkungan kawula muda,” pungkas Awenz. (ddy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Dedi Sofian